SHU KPRI IKMAL Kemenag Rp273 Juta, Jumlah Aset Meningkat jadi Rp3,4 M

SAWAHLUNTO, METRO – Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Ikhlas Beramal (IKMAL) Kementerian Agama Kota Sawahlunto per 31 Desember 2018 sebesar Rp273 juta lebih. Angka ini naik 23 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan tersebut melebihi target rencana semula pengurus dengan SHU dan RAPBK 2018 yaitu sebesar Rp229 juta atau 19,6 persen. Sebagai perbandingan, pada 2017, Koperasi IKMAL hanya mampu meraih SHU sebanyak Rp220 juta.
Ketua KPRI IKMAL Kemenag Sawahlunto, Okto Verisman mengemukakan, semua SHU berasal dari Unit Simpan Pinjam, Unit Kredit Candak Kulak (KCK), Warung Serba Ada (Waserda) serta biaya administrasi pinjaman dan jasa PKP-RI Sumatera Barat.
Ditambahkan Okto, selain memiliki modal sendiri, Koperasi Kemenag juga memakai modal luar dari hutang KPRI Sumbar senilai Rp750 juta dan telah dibayar Rp450 juta. “Kini sisa hutang tinggal Rp291 juta,” kata Okto saat menyampaikan laporan dihadapan ratusan peserta pada RAT KPRI IKMAL di Aula Kemenag Sawahlunto, Rabu (9/1).
Lebih lanjut Okto menjelaskan, kendati mempunyai modal luar dari hutang, bila dibandingkan tahun buku 2017 modal sendiri mengalami peningkatan lebih dari Rp303 juta. “Tahun 2017, modal sendiri Koperasi Kemenag berjumlah Rp1,4 miliar, sedangkan kini menjadi Rp1,7 miliar,” ulas Okto yang kini menjabat sebagai Kasubbag TU Kemenag Sawahlunto.
Tak hanya itu terangnya, jumlah aset KPRI IKMAL Kemenag Sawahlunto pun meningkat dari Rp3,1 miliar menjadi Rp3,4 miliar, naik 7,6 persen. Kepala Kankemenag, Idris Nazar mengucapkan terima kasih atas capaian kinerja pengurus serta bisa melaksanakan RAT lebih cepat dibanding koperasi lain khusus di lingkungan Kemenag se-Sumbar. “Kita berharap, koperasi hendaknya selalu memperbaiki pelayanan kepada anggota,” tukasnya.
Apresiasi sama diungkapkan Kepala Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sawahlunto, Yosrizal. “Sampai hari ini baru 2 buah koperasi telah melaksanakan RAT tahun ini, sekarang yang ketiga adalah KPRI Kemenag,” ujarnya.
Disamping memberikan beberapa ulasan tentang kriteria koperasi baik, Yosrizal mengingatkan peserta rapat menyikapi dan menyiapkan diri adanya tuntutan saat ini dalam pengelolaan koperasi berbasis syariah. “Seperti imbauan Gubernur dan Ketua MUI Sumbar, semua koperasi di Minangkabau diharapkan sudah berbasis syariah,” terang Yosrizal mewakili Kepala Dinas Perindagkop.
Berikutnya pujian sama diberikan pula Ketua Dewan Koperasi Pimpinan Daerah (Dekopimda) Kota Sawahlunto, M Syarif kepada KPRI IKMAL karena telah berhasil meningkatkan SHU luar biasa kendati belum memiliki modal dan aset yang belum begitu banyak dibanding koperasi lain.
M Syarif yang kini sedang menjabat Ketua BAZNAS Kota Sawahlunto menyarankan pengurus supaya menyediakan kantor koperasi, melaksanakan pelatihan dan pendidikan koperasi mandiri kepada anggota. Serta RAT tepat waktu jika ingin koperasi lebih bagus dibanding yang lain sesuai AD/ART.
Usai musyawah, dilanjutkan pemilihan kepengurusan baru KPRI IKMAL periode tahun 2019-2021 yang dilaksanakan secara demokrasi melalui sistem pemilihan langsung oleh anggota. Hasil pemilihan memutuskan, Yusmanto, Kasi PD Pontren Kemenag Sawahlunto terpilih sebagai ketua KPRI IKMAL menggantikan Okto Verisman yang digeser posisinya menjadi wakil ketua.
Adapun Sekretaris, Bendahara terpilih masih pengurus lama kecuali Pengawas koperasi 2 orang anggotanya personil baru atas nama M Danil, Pengawas Madrasah Kemenag Sawahlunto dan Apgreadisman, Kepala KUA Kecamatan Silungkang. Mereka berdua akan mendampingi ketua Pengwas koperasi yang lama, Adrimas. Dipenghujung acara, seluruh pengurus terpilih mengikrarkan diri mengucapkan sumpah jabatan dihadapan Kepala Kankemenag dan Ketua Dekopinda. (zek)

Exit mobile version