STAI Al Hikmah Siap Wujudkan Pendidikan Islam di Tanah Datar, Pemkab Siap Bersinergi dengan STAI Pariangan

TERIMA CENDERA MATA—Wabup Richi Aprian menerima cendera mata dari Ketua yayasan Al-hikmah Pariangan Muhammad Ridha.

TANAHDATAR, METRO–Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hikmah Pariangan Batusangkar ini salah satu Perguruan Tinggi pertama di Tanah Datar yang sudah berdiri dari 1933. Didirikan  oleh Buya H. Umar Bakri yang diawali dengan nama Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI), pada tahun 1975 ia mendirikan Akademi Dakwah di Pariangan yang telah beralih status terdaftar sebagai perguruan tinggi agama swasta dari Departemen Agama dikeluarkan 2 Februari 1976. Nama Akademi dirubah menjadi Fakultas Dakwah dan pada tahun 1995 sampai saat ini menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hikmah Pariangan Batusangkar.

Hal tersebut disampaikan Ketua yayasan Al-hikmah Pariangan muhammad Ridha saat temu ramah dengan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian bersama Civitas Akademika dan Unsur Pimpinan STAI) Pariangan Batusang­kar di aula setempat, Sabtu, (21/1).

Turut hadir Camat Pariangan dan forkopimca, ketua BPRN, Ketua yaya­san Al-hikmah Pariangan Muhammad Ridha, Ketua STAI Al Hikmah Pariangan Yuli Sabri dan puluhan ci­vitas.

Muhammad Ridha juga ungkapkan STAI Paria­ngan Batusangkar sudah terdaftar di Kemendikbud dari tahun 1975 sebagai fakultas dakwah,  dan pada tahun  1990 sampai saat ini menjadi STAI Pariangan.  “Alhamdulillah dari tahun 1990 sampai saat ini tetap aktif STAI Pariangan, ke depannya diharapkan perhatian pemerintah daerah untuk kelanjutan per­kem­bangan dengan mempromosikan, STAI Pariangan dengan tekat “dari umat untuk umat”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Ketua STAI Pariangan Batusangkar Yuli Sabri sampaikan STAI Pariangan memiliki misi “Menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam yang bermutu dan berkebudayaan serta terintegrasi dalam ilmu-ilmu keislaman di tingkat Nasional pada tahun 2027.” Berbagai program sudah dilakukan untuk tetap ber­kiprah di dunia pendidikan diantaranya pada tahun ajaran 2021 dan 2022 me­nerima mahasiswa gratis ditambah 1 tahun gratis biaya semester. “Kepada pemerintah daerah mohon bantuan untuk meringankan beban STAI Pariangan dalam mewujudkan program-program ke depannya”’ harapnya.

Yuli Sabri juga tambahkan, alhamdulillah mahasiswa tamatan STAI Pariangan seluruhnya telah bekerja dan alumni juga terus mendukung program yang dilaksanakan.

Menanggapi hal tersebut, Wabup Richi Aprian sampaikan menyiapkan dan membangun generasi memang berat namun ini menjadi tugas bersama untuk mewujudkan ge­ne­rasi yang berakhlak. Salah satunya melalui pendidikan sekolah islam yang akan meningkatkan ilmu keagamaan. “Insyaallah dengan semangat kebersamaan pemerintah dae­rah siap bersinergi untuk menyiapkan generasi ma­sa depan,” sebutnya.

Diakhir arahan Wabup Richi berpesan, mengingat kilas balik sejarah STAI Pariangan ini patut kita bersama-sama mewujudkan kem­bali pendidikan ke­agamaan seperti masa la­lu, untuk itu kepada siswa tamatan SMU/MA sederajat dihimbau untuk melanjutkan pendidikan di STAI Pariangan. (ant)

Exit mobile version