Bupati Suhatri Bur Harapkan Sinergi Kajari

FOTIO BERSAMA—Bupati Padangpariaman Suhatri Bur foto bersama usai pertemuan dalam acara pisah sambut Kajari Pariaman lama Asman Tanjung dengan Anton Afrifulah.

PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengharapkan sinergi Kajari Pariaman dengan Peme­rintah Kabupaten Padangpariaman tetap terjaga dan semakin meningkat. “Karena kejaksaan merupakan mitra kerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pemba­ngunan, pembinaan manajemen, administrasi, organisasi, dan tatalaksana pemerintahan,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur saat pisah sambut Kajari Pariaman lama Asman Tanjung dengan Anton Afrifulah, kemarin.

Katanya, selama ini keharmonisan dan kerjasama antara Pemkab Pa­dang­pariaman dengan Kajari Pariaman telah terjalin dengan baik dalam menjalankan tugas dan fungsi­nya masing-masing,

Ikut hadir bersama Bupati Suhatri Bur Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang, Wakil Ketua DPRD Aprinaldi, Sekretaris Dae­rah Rudi Repenaldi Rillis, Asisten Setda, Kepala OPD dan Bagian di lingkup Pemkab Padangpariaman, beserta Kepala Forkopimda Padangpariaman.

Pada kesempatan itu, Suhatri Bur juga mengucapkan terima kasih pada Kajari lama Asman Tanjung beserta jajarannya atas kerjasama dan hubungan yang terjalin selama ini. Menurutnya, bantuan hukum yang diberikan sangat berarti bagi pemerintah daerah dalam kelancaran pelaksanaan tugas dan tentunya di kemudian hari akan terhindar dari ma­salah-masalah hukum “A­tas nama Pemda dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pak Asman dan Jajaran Kejari Pariaman,” ujarnya.

Lebih lanjut Suhatri Bur, mendoakan ditempat yang baru Asman dapat menjalankan tugas dengan baik untuk pencapaian karir agar semakin baik dan semakin cemerlang. Sehingga nanti katanya, apabila dapat kembali ke Sumatera Barat dengan jabatan yang lebih tinggi di Kejaksaan Tinggi.

Kepada “Mas Anton” sebutan baru Bupati, juga mengharapkan dapat menjadi lembaga konsultasi hukum pemda, dan menjalin kerjasama yang erat de­ngan pemerintah daerah. “Kami nanti akan banyak bertanya terkait dengan masalah hukum agar pe­rangkat daerah dapat be­kerja dengan baik dan terhindar dari kesalahan,” pungkasnya.

Sementara itu, Asman Tanjung memberikan apresiasi dan ucapan terima­kasih pada Pemkab Padang­pariaman yang selalu mensuport Kejari Pariaman dalam pelaksanaan tugas. Terlepas dari itu katanya, di Padangpariaman juga terasa kekerabatan, keakaraban dan kekeluargaan selama dirinya menjabat.

Lebih lanjut Asman Tanjung juga menyampaikan permohonan maaf dan pamit.  “Saya bersama keluarga minta maaf jika selama menjabat sebagai Kajari terdapat kesalahan atau ada tindakan yang tidak disenangi. Namun demikian semua itu hanya semata-mata da­lam rangka pelaksanaan tugas yang sudah diamanahkan,” ujarnya.

“Saya juga mohon pa­mit, dan memohon doa dalam rangka penempatan tugas yang baru. Terima kasih atas bantuan, dorongan, dan semangat kebersamaan yang ada di jajaran Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dan masyarakat selama ini, semoga silaturahmi kita tetap terjalin meskipun sudah ditugaskan ditempat yang berbeda kedepannya,” tukuknya.

Di kesempatan yang sama, Anton Arifullah, merasa bangga atas keramahan masyarakat Pa­dangpariaman, kekompakan dan kekeluargaan yang diperlihatkan para pejabat Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dalam menyambut dirinya sebagai Kajari Pariaman yang baru. Maka dari itu, dia meminta kepada seluruh jajaran Pemkab Pa­dang Pariaman untuk se­nantiasa menjaga komunikasi yang baik agar keselarasan tetap terjaga di daerah ini.

“Tentunya ini menjadi tantangan baru bagi saya, untuk melaksanakan dan melanjutkan tugas-tugas yang sudah ada, mohon kerja samanya. Saya ucapkan juga terima kasih atas sambutannya, mohon dorongan, dan semangat kebersamaan, bimbingan dan arahan kedepan,” katanya.

Selaku urang sumando Minang lebih lanjutnya, Anton Arifullah mengha­rapkan kedatangannya dapat diterima oleh semua pihak di Padangpariaman dan Kota Pariaman. Sebagai orang yang baru datang katanya, dia akan ba­nyak belajar tentang adat dan budaya masyarakat minang khususnya di Pa­dangpariaman.

“Tentunya saya juga berharap dapat diterima dan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan lancar. Sebenarnya ranah minang bukan daerah asing bagi saya karena isteri saya juga berdarah minang kelahiran ampek ang­kek,” ujarnya.

Malam pisah sambut terasa meriah karena di penghujung acara Kajati baru dan lama bersama istri melantunkan suara e­masnya dengan tembang-tembang kesenangan me­reka. (efa)

Exit mobile version