30 Keltan Terima Bantuan Alat Pertanian

SAWAHLUNTO, METRO – Anggota Komisi II DPRD Kota Sawahlunto, Lazwardi salurkan alat pertanian untuk 30 kelompok tani (Keltan) di Sawahlunto. Bantuan tersebut berasal dari anggaran pemerintah pusat melalui aspirasi anggota DPR RI dari Fraksi PKS.
Aspirasi berupa pompa air dan mesin semprot dan alat mesin potong rumput tersebut diperoleh melalui anggota DPR RI, Hermanto dan Lazwardi sendiri melalui DPRD Sawahlunto. 30 keltan yang memperoleh diantaranya, 28 keltan Kecamatan Barangin dan 3 keltan Kecamatan Silungkang yang menerima bantuan alat dan mesin pertanian tersebut yang dapat digunakan untuk mendukung produksi pertanian.
“Kita berterima kasih atas penyaluran aspirasi yang dihimpun para wakil rakyat, baik di tingkat kota maupun dari pusat. Bantuan ini memang sangat dibutuhkan dalam mendukung sektor pertanian,” ujar Kepala Dinas Pertanian Sawahlunto, Hilmet.
Hilmet mengungkapkan, bantuan diterima keltan yang bergerak dalam sektor tanam padi. Padi merupakan komoditas strategis nasional, yang harus didukung pengembangannya.
Didampingi Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan, Irwandi, Hilmet mengungkapkan, negara yang tidak bisa menghasilkan komoditas pangan yang dikonsumsi warganya, akan dijajah negara lain melalui pangan.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Sawahlunto, Lazwardi mengatakan, bantuan yang didapatkan melalui aspirasi yang dihimpunnya dari puluhan keltan itu, untuk mendukung pengembangan sektor pertanian di Sawahlunto. Pendiri Koperasi Serba Usaha (KSU) itu mengatakan, Sawahlunto sangat membutuhkan dukungan dalam pengembangan sektor pertanian. Sebab, tidak kurang dari 70 persen kota itu merupakan kawasan pertanian.
Alsintan sendiri terangnya, memberikan dukungan bagi petani, khususnya dalam efesiensi waktu dan biaya dalam bercocok tanam. Semakin banyak teknologi yang diterapkan, tentu akan semakin membantu masyarakat dalam menghasilkan komoditas pertanian. “Setidaknya, produksi pertanian yang ada di kota ini bisa memenuhi kebutuhan dalam daerah sendiri. Jangan sampai, kebutuhan komoditas pertanian untuk masyarakat Sawahlunto harus didatangkan dari luar,” ujarnya.
Tidak hanya memanfaatkan aspirasi di tingkat kota, Lazwardi mengaku juga berusaha menggaet bantuan dari aspirasi DPRD Provinsi Sumbar dan DPR RI. Ajishar (62) dari kelompok tani penerima bantuan mengungkapkan, alsintan memiliki peran yang besar terhadap peningkatan produksi pertanian masyarakat. Semakin tinggi teknologi yang digunakan, tentu akan semakin memudahkan petani dalam bercocok tanam.
“Kami sebagai petani, tentu sangat berharap perhatian masyarakat untuk pengembangan sektor pertanian semakin tinggi. Sehingga petani menghasilkan komoditas tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, namun juga bisa untuk memenuhi kebutuhan kota,” tambahnya. (zek)

Exit mobile version