Jokowi Batal Lebaran Haji di Sumbar

Presiden Joko Widodo.
PADANG, METRO–Agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang rencananya akan melakukan Shalat Idul Adha di Bukittinggi, pada 23 September, batal. Meski batal, Presiden dijadwalkan tetap ke Sumbar, tetapi diundur. Pengunduran tersebut kemungkinan besar bersamaan dengan penutupan Tour de Singkarak (TdS).
”Kedatangan presiden ditunda dalam waktu yang tidak ditentukan. Saya belum dapat informasi apa alasan ditundanya, dan kapan Presiden datang ke Sumbar,” jelasnya, Minggu (20/9).
Ketua Panitia Mandeh Joy Sailing 2015, Yogi Yolanda juga menyatakan hal yang sama. Dia telah mendapatkan informasi kepastian pengunduran tersebut dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspanpres). Dari informasi yang diterimanya, pengunduran tersebut disebabkan oleh adanya dualisme terkait penetapan Hari Raya Idul Adha.
“Kalau dari informasi yang saya terima, diundurnya kedatangan ini, karena Presiden takut akan timbulnya permasalahan di tengah masyarakat. Makanya, presiden ambil jalan aman, dia memilih untuk shalat Id di Jakarta bersama ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI),” jelasnya yang menyebut, jadwal itu bertepatan dengan Idul Adha.
Padahal katanya, persiapan kedatangan pada rencana awalnya tersebut hampir seratus persen. Pihak Paspanpres telah melakukan pengecekan di sejumlah lokasi yang akan dikunjungi presiden. Baik itu kawasan Mentawai, kawasan Mandeh, Bukittinggi, dan Padang Mangateh.
Dijelaskan Yogi, meski batal, tapi presiden akan tetap datang ke Sumbar. Untuk jadwal kedatangan tersebut kemungkinan besar pada penutupan TdS sekitar tanggal 10 atau 11 Oktober. ”Kata presiden saya hubungi, mungkin dia datang pas penutupan TdS,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berencana akan datang ke Sumbar 23 September. Tujuannya, selain meninjau sejumlah objek wisata dan peternakan sapi, presiden akan shalat Idul Adha di Bukittinggi. Dari informasi yang didapatkan Humas, agenda Presiden Jokowi di Sumbar ada dua hari, yakni pada Rabu (23/9) dan Kamis (24/9).
Rencananya, hari pertama Jokowi usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), sekitar pukul 10.00 WIB meninjauh kawasan wisata Mandeh di Pesisir Selatan. Untuk menuju ke sana, Presiden menggunakan pesawat heli jenis Super Puma.
Kemudian, sekitar pukul 12.00 WIB, Jokowi langsung terbang dari Pessel ke Kabupaten Limapuluh Kota, menggunakan pesawat yang sama. Di Limapuluhkota, presiden akan meninjau areal peternakan sapi, Padang Mangateh. Setelah peninjauan, Jokowi juga akan mencicipi makanan khas Minang. Sekitar pukul 16.00 WIB, akan ada peninjauan rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi.
Kemudian, esoknya hari kedua, Jokowi akan mengikuti shalat Idul Adha di Lapangan Kantin di Bukittinggi. Sekitar pukul 11.00 WIB diagendakan pembagian kartu sakti Jokowi. Kemudian usai pembagian langsung menuju BIM. Di BIM Jokowi meninjau proyek kereta api bandara. Kemudian terbang ke Pekan Baru, Riau. Namun, dari semua jadwal yang telah ditentukan tersebut batal. (da)

Exit mobile version