PASBAR,METRO–Sekitar 100 orang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah yang terdampak gempa di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), akan mendapat bantuan uang tunai dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI.
”Bantuan uang tunai itu akan disalurkan sebanyak Rp 1.500.000 per UMKM pada tanggal 8 Agustus 2022 nanti. Bantuan itu dalam upaya membantu mereka bangkit berusaha kembali,” kata Kadis Koperindag dan UKM Pasbar Pahrein, didampinggi Ketua Forum UMKM Pasbar Ade Media Saputra kemarin.
Dikatakan Fahrein dari 380 pelaku UMKM yang terdampak musibah gempa itu untuk saat ini akan memperoleh bantuan bagi 100 UMKM. ”100 UMKM itu merupakan UMKM yang memiliki usaha golongan menengah bawah atau usaha skala mikro,” ujar Pahrein.
Sedangkan untuk sisanya akan diusulkan memperolah program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM). Menurutnya UMKM yang terdampak gempa itu merupakan pelaku usaha rumahan yang tempat usahanya hancur dan rusak akibat gempa pada 25 Februari 2022 lalu.”ungkapnya.
Terpisah Kevin, Kabid Koperasi dan UMKM mengatakan, dengan adanya bantuan uang tunai itu diharapkan bisa membantu pelaku usaha kecil kembali mengembangkan usahanya setelah dilanda gempa. Bagi UMKM, katanya terpenting sekali saat ini adanya bantuan modal usaha untuk membeli bahan baku seperti mesin jahit, kebutuhan barang harian dan usaha tahu, gula aren dan lainnya.”kata Kevin.
Ia menjelaskan saat ini pelaku usaha UMKM di daerah pusat gempa sudah kembali menggeliat dan membuka usahanya. ”Bantuan modal sangat dibutuhkan mereka dalam upaya membangkitkan usaha mereka,” harapnya. (end).