Tingkatkan Perekonomian Warga Kurang Mampu, 120 KK di Sawahlunto Diberi Bantuan Ternak

SAWAHLUNTO, METRO – Dalam membangkitkan perekonomian warga kurang mampu, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto anggarkan Rp588,8 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019 untuk bantuan ternak. Anggaran tersebut, mampu mencakup 120 keluarga kurang mampu dengan bantuan ternak yang beragam melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Sawahlunto, Heni Purwaningsih mengatakan, untuk menentukan masyarakat yang akan menerima bantuan tersebut, pihaknya menghimpun data Kepala Keluarga (KK) miskin dari Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) Kota Sawahlunto.
“Untuk ternak, kita sengaja memilih kambing, ayam dan itik, karena ketiga ternak itu lebih cepat berproduksi dan memberikan kontribusi terhadap ekonomi masyarakat,” kata Heni.
Menurutnya, bantuan ternak kambing akan dibagikan kepada 20 keluarga dengan jumlah 60 ekor, dengan anggaran Rp200 juta. Terdiri dari Rp170 juta untuk bibit kambing dan Rp30 juta untuk kandang. “Masing-masing keluarga menerima sebesar Rp1,5 juta. Sehingga total biaya kandang sebesar Rp30 juta,” jelasnya.
Sementara untuk bantuan bibit ayam terang Heni, dialokasikan anggaran Rp192 juta. Terdiri dari Rp112 juta untuk pengadaan 800 ekor bibit ayam, Rp52 juta untuk bahan kandang dan Rp22,4 juta untuk pakan stimulan, serta Rp5,6 juta untuk obat-obatan. “Untuk bantuan 800 bibit ayam, akan diterima 40 kepala keluarga, masing-masing 20 ekor ayam,” terangnya.
Sementara itu ungkap Heni, untuk bantuan ternak itik, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp196,8 juta. “Dimana Rp120 juta untuk pengadaan 1.200 ekor itik, untuk pakan stimulan Rp16,8 juta, dan bahan kandang sebesar Rp60 juta. Bantuan itu akan diterima 60 kepala keluarga kurang mampu,” terangnya lagi. (zek)

Exit mobile version