Wabub Rudi Hariansyah, Program Agrosolution Jawab Keluhan Petani di Pessel

PESSEL, METRO–Kelangkaan pupuk, bibit dan pestisida untuk petani di Kabupaten Pesisir Selatan seperti nya masih menjadi momok menakutkan bagi petani di negeri ini, seperti halnya yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, seperti di kecamatan Bayang, IV Jurai. Dan kecamatan lainya.

Biasanya kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi saat musim panen tiba. Ditambah  satu paket karung cukup tinggi, yang cukup menjadi keluhan para petani di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Kasus kelangkaan pupuk terjadi ini, sejumlah petani di Pesisir Selatan berharap pemerintah daerah setempat segera memberi solusi bagi petani untuk mempermudah pembelian pupuk bersubsidi, serta segera memberikan solusi kelangkaan pupuk pada musim tanam tiba.

Wandi salah seorang petani di kecamatan Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan cukup merasakan dampak dari kelangkaan pupuk, dan mahalnya harga pupuk di bawah.

” Kita berharap pemerintah turun melihat atau mendengarkan keluhan kami, biarpun harga pupuk berapa saja petani tetap membeli asalkan ada pupuk nya tersedia, sedangkan mayoritas petani tani disini menggarap lahan perhutani,” katanya.

Selain itu kenaikan harga pupuk nonsubsidi  dia menambahkan, pendapatan petani juga tegerus oleh naiknya biaya buruh tani dan juga pestisida yang sebagian besar masih digunakan oleh petani konvensional.

Guna menjawab keluhan petani, pemerintah daerah, Pesisir Selatan melalui Wakil Bupati Pessel Rudi Hariansyah langsung bergerak cepat dengan menggelar Sosialiasi Program Agrosolution Membangun Nagari, dilaksanakan di aula rapat Kantor Bupati Pesisir Selatan, Kamis 14 Juli 2022.

Dikatakan Wabub Pessel, sosialiasi Program Agrosolution Membangun Nagari kali ini pemerintah daerah Pesisir Selatan bersinergisitas dengan PT. Pupuk Indonesia, PT. Tazar Guna Mandiri, PT. Bank Nagari, PT. Jasindo, NDC dan Bumnag  Camat serta Walinagari.

Tujuan dari sosialiasi Program Agrosolution Membangun Nagari, Rudi Hariansyah dalam mewujudkan mewujudkan industrialisasi pertanian khususnya jagung dan menjamin ketersediaan pupuk, bibit dan pestisida untuk petani.

” Dengan program Agrosolution permasalahan pupuk dan benih khususnya jagung bisa teratasi di Pesisir Selatan,” tekuk Wabub Pessel. ( Rio)

Exit mobile version