Laporan: Efanurza Kota Pariaman
Setelah lebaran Idulfitri tahun kemarin gagal melaksanakan sholat iduladha di Lapangan Merdeka Kota Pariaman, karena hujan, namun sekarang alhamdulillah, lebaran iduladha sekarang dapat melaksanakan Sholat Idul Adha tahun 1443 H/2022 M. Artinya, Lapangan Merdeka Kota Pariaman, setelah lebih kurang 20 tahun lamanya tidak digunakan sekarang dapat dilaksanakankegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya.Ini sebuah kemajuan untuk Kota Pariaman menuju kota tujuan wisata dan perdagangan.
Wali Kota Pariaman Genius Umar menjelaskan, bahwa pemerintah Kota Pariaman telah menepati janjinya kepada tokoh-tokoh masyarakat Kota Pariaman, untuk merevitalisasi dan mengembalikan fungsi historis lapangan merdeka ini, sebagai sarana pertemuan warga Kota Pariaman.
Lapangan ini akan menjadi meeting point bagi masyarakat Kota Pariaman, apakah sebagai tempat kegiatan olahraga, kegiatan pariwisata, juga kegiatan keagamaan, seperti tempat melaksanakan sholat id dihari-hari besar Islam. “Saya sangat bersyukur sekali, dengan cuaca yang cerah lantunan takbir, tahmid, dan tahlil, bisa berkumandang kembali di lapangan ini. Walaupun ada perbedaan dalam pelaksanaan sholat idul adha, ini merupakan suatu hal yang biasa, jangan dijadikan sebagai hal untuk diperdebatkan, karena perbedaan itu adalah rahmat bagi kita semua, seperti yang disampaikan oleh Ustad Jhoni Efendi selaku Khatib Sholat Idul Adha hari ini,” ungkapnya.
Genius Umar juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat, yang telah mendukung pembangunan di Kota Pariaman, baik itu pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik, sehingga Kota Pariaman semakin maju ke depannya.
Sementara itu dalam tausyiyah yang disampaikannya, Ustad Jhoni Efendi mengatakan, sebagai seorang pemerintah, hendaknya kita benar-benar meyakini bahwa melakukan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT, maka apapun resikonya harus dilaksanakan sepenuhnya. Kita sebagai rakyat, ketika pemerintah menjadi khalifah Allah di muka bumi ini memerintahkan kita, maka lakukanlah perintah tersebut.
“Dan Insya Allah, pemerintah kita yang begitu religius, yang selalu memperhatikan hak-hak fakir miskin dan selalu menuntaskan segala bentuk kemiskinan di Kota Pariaman ini, akan menjadikan Kota Pariaman sebagai Kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Mari kita taati pemimpin kita, karena pemimpin kita akan selalu memperhatikan kita dan unsur-unsur nilai keagamaan yang ada diantara kita,” ulas Jhoni Efendi.
Sebelumnya, Pemko Pariaman juga telah melaksanakan takbiran pertama kali dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1443 H/ 2022 M di Lapangan Merdeka Kota Pariaman. Takbiran juga dihadiri oleh Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Ketua DPRD, Fitri Nora, Forkopimda, Sekdako Pariaman, Yota Balad, Asisten II Elfis Candra, Ketua TP PKK Ny.Lucyanel Genius, Ketua GOW Ny. Indriati Mardison, Kepala OPD dilingkungan Pemko Pariaman, niniak mamak, bundo kanduang dan masyarakat Kota Pariaman. “Alhamdulilah, hari ini kita melaksanakan takbiran dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1443 H/ 2022 M,” ujarnya.
Genius Umar juga menuturkan bahwa ini kali pertama kita lakukan kembali untuk tempat melaksanakan takbiran di Lapangan Merdeka yang kita fungsikan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat khususunya kegiatan yang bersifat keagaman. “Mudah-mudahan besok, acara kita lancar dan kaum muslim dan muslimat yang belum melaksanakan Shalat Idul Adha, kami menghimbau agar besok bisa hadir beramai-ramai melaksanakan shalat Ied,” ulasnya.
“Khusus kepada ASN dan jajaran kemenag diharapkan bersama-sama kita laksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka yang kita banggakan ini. Semoga dengan semangat kebersamaan, semangat rela bekorban dapat dijadikan sebagai momentum untuk membangun Kota Pariaman yang lebih baik,” tandasnya mengakhiri.(***)




















