PASAMAN, METRO – Kolam Renang milik Pemkab Pasaman kondisinya memprihatinkan. Betapa tidak, kondisi fisik kolam renang yang pada masanya sempat menjadi primadona bagi daerah itu. Kini telah mengalami beberapa kerusakan di sana sini dan tidak dapat digunakan sama sekali. Sejak dibangun tahun 1996 silam, kolam renang yang dipakai pada ajang Porprov di Pasaman 1997 itu hingga kini sudah tidak terawat lagi.
Kawasan kolam yang memiliki luas sekitar seperempat hektare itu kini tampak tidak terurus. Dua bak kolam renang yang ada, kini terlihat sudah berlumut dan banyak berisikan sampah. Sejumlah kamar ganti dan toilet pun tampak sudah tidak layak pakai. Kawasan kolam pun telah ditumbuhi semak-semak belukar. Padahal, anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan kolam renang waktu itu sangatlah besar.
Salah satu warga Lubuk Sikaping Fauzi mengatakan, bahwa kolam renang yang diberi nama Puti Sangka Bulan itu tidak kalah bagus dengan kolam lain yang ada di Sumbar. Tapi karena selama ini kolam itu kurang terperhatikan akhirnya kolam itu sudah ditumbuhi semak belukar, ditambah fasilitas yang ada didalamnya sudah banyak yang rusak.
“Bangunan kolam renang milik Pemerintah Kabupaten Pasaman tersebut terkesan kurang dirawat, sehingga kini kolam tersebut tidak dapat dipergunakan bagi pengunjung ataupun bakal atlet-atlet renang Pasaman yang akan berlatih di kolam tersebut,’’ kata Fauzi.
Selain itu kondisi kolam renang tersebut juga sangat jorok dan kotor. Bahkan kondisi di dalam kolam renang tersebut sangat banyak terdapat sampah sehingga tidak sedap dipandang mata.
“Awal Pembangunan kolam renang Puti Sangkar Bulan itu memang digunakan untuk lomba pada ajang Porprov di Pasaman sekitar tahun 1997 lalu, namun hingga kini kolam renang tersebut tidak pernah lagi terperhatikan,” kata Fauzi.
Komentar