PADANG, METRO – Dalam memeriahkan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dimeriahkan Dinas Sosial Sumbar dengan bebagai lomba dan bakti sosial. Kegiatan ini difokuskan di sekitar lingkungan kantor Dinsos Sumbar di bilangan Jalan KH Sulaiman. “Dari kegiatan HKSN yang dilaksanakan setiap tahun perlu diambil hikmahnya, terutama soal silaturahmi,”ujar Kadinsos Sumbar Abdul Gafar, saat penutupan peringatan HKSN, Rabu (12/12).
Dikatakan Gafar, selain itu juga menambah persaudaraan sesama, di samping meningkatkan silaturahmi kemudian juga menambah motivasi kerja. Namun, walaupun peringatan HKSN tahun ini tidak semeriah tahun lalu, tapi tidak mengurangi makna dari peringatan Kesetiakawanan ini. Bahkan, diharapkan lebih meningkatkan maknanya tahun kini untuk meningkatkan nilai-nilai persaudaraan dan silaturahmi.
Kemudian, diharapkan menjadi motivasi untuk meningkatkan nilai-nilai sosial di tengah-tengah masyarakat. Sehingga dengan sendirinya bisa menekan penyakit sosial di dalam masyarakat. Sehingga mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program sosial yang telah diluncurkan pemerintah dalam hal HKSN ini.
Juga untuk meningkatkan kekmpakan dan kebersmaan dan mengukir pemyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Di mana A PMKS itu masih didominasi kemiskinan RPJMD 5 persen, 6,70 persen yang telah dicapai tahun 2018. Jadi program unggulan Dinas Sosial dengan pemberdayaan kemiskinan dengan Kube dan bantuan WRSE (wanita rawan sosial ekonomi) dan bantuan lainnya.
Pemberdayaan lainya, PKH dan ekonomi produktif Lansia, seperti bantuan permodoalan APBN. Jumlah Lansia di Sumbar lebih kurang 27 ribu. Lansia ini tersebar di 19 Kabupaten dan kota di Sumbar. Batuan ini difikuskan kepada Lansia produktif yang non panti.
Kemudian peringatan HKSN tahun ini juga dimeriahkan lomba Olahrga. Di antaranya, bola voli, sepak takraw, terompa panjang, domino dan pimpong. Kemudian, kegiatan bakti sosialnya, penanaman pohon pelindung di Sijunjung. Sekaligus dalam kesempatan penutupan ini diserahkan hadiah door prize hasil lomba yang dilaksanakan, 19-20 November 2018. (boy)
Komentar