PADANG, METRO – Banyaknya organisasi kewanitaan di Indonesia yang pada umumnya bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Demikian pula halnya dengan Dharma Wanita Persatuan Kota Padang.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) sendiri terbentuk sebagai upaya pemerintah menghimpun dan membina para istri pegawai dalam mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota untuk mendukung tercapainya tujuan nasional.
Hal itu dikatakan Asisten Pemerintahan, Vidal Triza saat memberikan sambutan acara peringatan HUT DWP ke-19 tingkat Kota Padang di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (12/12). Dijelaskan Vidal, sebagai pendamping ASN, DWP mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung karier suami. Bila seorang istri konsisten menjaga keharmonisan rumah tangganya membuat kedamaian bagi suami dalam melaksanakan tugasnya di kantor.
“Bila kedamaian tidak dirasakan seseorang di rumah biasanya berpengaruh terhadap kinerjanya,” ujar Vidal Triza.
Vidal menyebutkan, terjadinya persoalan-persoalan yang muncul baik itu secara nasional maupun di Kota Padang sendiri, seperti tawuran antar siswa, LGBT, Pornografi, Napza dan miras. Banyak anak-anak yang terjerumus dengan masalah diatas. “Salah satu upaya mengatasi persoalan ini adalah dengan meningkatkan ketahanan keluarga,” tukas Vidal.
Beranjak dari hal yang telah disebutkan tersebut, ia mengimbau seluruh anggota DPW Kota Padang untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak agar terhindar dari pergaulan yang tidak benar. Vidal berharap DWP Kota Padang semakin berjaya di masa yang akan datang.
Ketua umum DWP Kota Padang, Fedriati Asnel menyampaikan, DWP ini merupakan wadah bagi istri ASN untuk bersilaturahmi sesama istri ASN. Tanpa adanya DWP ini mungkin para istri ASN tidak akan saling kenal mengenal satu sama lainnya. Untuk itu, ia mengimbau kepada ibu-ibu agar selalu berpartisipasi aktif untuk menghidupkan organisasi ini. “Organisasi ini tidak hanya menggantungkan diri kepada ketua atau pengurus saja, tanpa atensi dari anggotanya, sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik,” sebut Fedriati.
Pada kesempatan itu, ia mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan HUT DWP yang terakhir baginya melaksanakan bersama ibu-ibu pengurus DWP Kota Padang. “Dimana Februari 2019, suami saya memasuki masa purna sebagai ASN, artinya tugas saya sebagai Ketua DWP Kota Padang juga akan berakhir. Selama kepemimpinan saya, mungkin ada kesalahan baik disengaja maupun tidak, atas nama manusia biasa saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus dan anggota DWP Kota Padang, tak ada gading yang tak retak,” bebernya.
Acara peringatan HUT DWP ke-19 Tingkat Kota Padang 2018 juga dihadiri oleh, Penasehat DWP Kota Padang, Ketua DWP Sumbar, Ketua Bhayangkari, Pia Ardhya Garini, Jala Senatri, Persit Candra Kirana, Ketua Unit DWP se-Kota Padang beserta anggota dan Bundo Kanduang. (tin)
Komentar