PADANGPARIAMAN, METRO – Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, menghadiri acara konsultasi publik dalam rencana pembangunan jalan tol dari tim Provinsi Sumatra Barat bersama Walinagari di Kecamatan Enam Lingkung.
“Pembangun jalan tol Padangpariaman-Pekanbaru ruas Duku-Sicincin telah hampir rampung persoalan adminitrasinya dan segera dimulai pembangunannya,” kata Suhatri Bur, kemarin.
Apalagi pembangunan jalan tol ini katanya, rencana ini telah lama dipersiapkan Pemerintah Pusat seiring dengan terbitnya Perpres RI Nomor 117 tahun 2015 sebagai revisi Perpres Nomor 100 tahun 2014 tentang percepatan pembangunan jalan tol di pulau Sumatera.
“Jalan tol ruas Duku-Sicincin merupakan salah satu ruas yang masuk dalam pengerjaan jalan tol Padangpariaman-Pekanbaru. Pembangunan jalan tol Padangpariaman-Bukittinggi-Pekanbaru yang dirancang sepanjang 240 kilometer,” ujarnya.
Awal pembangunan jalan tol ini katanya, direncanakan mulai pada 2018 atas instruksi Presiden RI Joko Widodo. “Kita berharap dukungan semua pihak untuk pembangunan jalan tol ini, karena itulah sekarang dilaksanakan rapatnya,” ujarnya.
Katanya, berdasarkan informasi Menteri PUPR, jalan tol Padangpariaman-Bukittinggi-Pekanbaru bakal memiliki rute yang cukup panjang. Karena itu, pemerintah akan menyiapkan rest area dalam jumlah yang cukup banyak.
“Keberadaan rest area ini akan mengakomodir usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat. Sehingga kehadiran jalan tol meskipun penting untuk mempercepat mobilitas barang dan jasa, namun tidak mematikan ekonomi UMKM,” ujarnya.
Jadi katanya, kekhawatiran masyarakat terhadap jalan tol yang membatasi akses masyarakat dan tidak mendapat manfaat dari jalan tersebut, insyaallah tidak terjadi. Ditambah lagi katanya, pihak Pemkab Padangpariaman akan memprioritaskan keuntungan keberadaan jalan tol untuk masyarakat di sekitar jalan tol dan pemilik lahan. (efa)
Komentar