Kapolres Larang Aksi Pungli di Jalinsum

SIJUNJUNG, METRO – Menyikapi adanya aksi pungutan liar (pungli) disepanjang jalan lintas Sumatera (jalinsum) terhadap pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut, Kapolres Sijunjung, AKBP Driharto pun angkat bicara. Ia mengajak semua pihak agar tidak ada lagi tindakan tersebut.
Aksi pungutan yang dimanfaatkan oleh sejumlah oknum masyarakat kepada pengguna jalan itu, kerap kali terjadi disaat adanya kejadian bencana alam. Baik itu longsor, tanah terban dan pohon tumbang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh AKBP Driharto saat melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan ninik mamak yang ada diwilayah hukum Polsek Tanjung Gadang.
Driharto mengajak tokoh masyarakat agar berperan aktif dalam pemberantasan hal ini. “Mari kita saling menjaga keamanan dan ketertiban di jalanan, terutama di jalinsum. Jangan memanfaatkan kejadian bencana alam untuk menguntungkan diri sendiri dengan cara yang tidak baik,” tutur AKBP Driharto saat bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat di Polsek Tanjung Gadang, Sabtu (8/12).
AKBP Driharto mengajak masyarakat dan seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif dengan cara melakukan pengawasan dan pencegahan ditengah masyarakat. “Kita seharusnya berperan sebagai yang mengawasi terjadinya tindakan yang tidak diinginkan, serta menjaga keamanan dan ketertiban. Daerah kita dilewati jalur lintas Sumatera, dilalui oleh orang dari berbagai daerah. Jika ada tindakan yang tidak baik, maka yang akan buruk dan tersorot itu daerah kita sendiri,” imbau Kapolres didampingi Kapolsek Tanjung Gadang, Iptu Zamrinaldi.
Sebagai antisipasi hal ini, AKBP Driharto mengimbau agar masing-masing nagari mengaktifkan Forum Komunikasi Poslis Masyarkat (FKPM). Ia juga meminta agar tokoh masyarakat serta ninik mamak ikut berperan dalam menjaga situasi kamtibmas.
“Adanya FKPM itu sangat bagus, penyelesaian persoalan ditengah masyarakat bisa dilalukan oleh FKPM. Namun tetap berkoordinasi dengan polsek dan anggota nantinya. Keamanan dan ketertiban itu kita yang menciptakan dimulai dari diri sendiri dengan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum ataupun merugikan orang lain,” tambahnya. (ndo)

Exit mobile version