Dinas Kominfo memberikan pelatihan kepada operator Command Center (CC) guna memaksimalkan layanan 112 sebagai panggilan kegawatdaruratan yang bisa dimanfaatkan masyarakat, Rabu (25/5). Pelatihan diberikan Branch Manager Jasnita, Wahyu Prasetyo. Jasnita merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan layanan teknologi informasi.
Kepala Bidang e-Government dan Teknologi Informasi Dinas Kominfo, Jimmi Saputra mengatakan, pelatihan tersebut merupakan langkah penting dalam memberikan pengetahuan kepada operator guna mengoptimalkan layanan kedaruratan 112.
“Masyarakat bisa mengadukan apapun di Call Center 112. Nomor 112 yang simpel ini bisa digunakan bebas pulsa melalui handphone biasa, gadget, telepon rumah. Bahkan nomor 112 ini bisa digunakan untuk handphone yang tidak tahu password-nya,” ujarnya.
Dikatakannya, nomor 112 merupakan nomor yang mudah digunakan. “Karena memang ada fasilitas emergency langsung ke 112. Ketika orang panik, ada musibah atau kedaruratan, akan susah mengetik nomor yang panjang. Cukup pencet 112 langsung connect ke seluruh operator kami,” katanya.
Pada layanan 112 ini, lanjut Jimmi, Kominfo hanya menerima informasi. Kominfo selanjutnya meneruskan kepada dinas terkait. Seperti Kepolisian, Pol PP, Damkar, BPBD, PMI, Tim Kesehatan, dan dinas terkait lainnya. “Tujuannya kita bisa memaksimalkan fungsi Pemko yang melayani masyarakat. Jadi masyarakat merasa terlindungi dan aman. Jika butuh bantuan bisa dengan cepat ditanggulangi Pemko,” tuturnya.
Ditambahkannya, setelah pelatihan bagi operator di CC, Kominfo nantinya memberikan pelatihan kepada sejumlah dinas. Di antaranya Damkar, Kepolisian dan yang lainnya. Sementara Wahyu Prasetyo menyampaikan, pada pelatihan ini diberikan tips dan trik meningkatkan pelayanan kedaruratan kepada masyarakat. “Kita mengasah skill lagi kepada kawan-kawan operator 112 dan OPD terkait,” tuturnya. (rmd)
