Konsep Penataan Olahraga dan Pemuda
PADANG, METRO – Dalam mendukung penyusunan Background Study RPJMN 2020-2024 Bidang Pemuda dan Olahraga, Kemenpora melaksanakan serangkaian pertemuan kajian, Focus Group Discussion (FGD) serta workshop yang melibatkan para stakeholder bidang pemuda dan olahraga Bersama dengan Bappenas. “Maka untuk itu Kemenpora menindaklanjuti dalam menyusun rancangan awal Rencana Strategis 2020-2024,” ujar Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenpora RI Aris Subisono, Kamis (29/11).
Dikatakan Aris, FGD yang dilaksanakan Biro Perencanaan dan Organisasi, yang dilaksanakan selama dua hari, 28 hingga 29 November 2018) di salah satu hotel di Kota Padang, dengan mengundang pada stakeholder kepemudaan dan keolahragaan,
Di antaranya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) provinsi yang berada di wilayah Pulau Sumatera Kemudian, Dinas Pemuda dan Olahraga tingkat kabupaten dan kota yang berada di wilayah Provinsi Sumbar serta stakeholder pemuda dan olahraga aktif yang berada di Kota Padang Unit Kerja Keasdepan dan Sesdep tingkat pusat.
Sedangkan, tujuan dilaksanakan FGD kali ini untuk mengindentifikasi pelaksanaan UU 3/2005 tentang SKN, UU No. 40/2009 tentang Kepemudaan dan UU No.12/2010 tentang Gerakan Pramuka. Kemudian untuk mengidentifikasi pelaksanaan dan kendala pembinaan olahraga, pembinaan kepemudaan dan kepramukaan di daerah. Selain itu untuk merumuskan konsep penataan kelembagaan dalam pembinaan olahraga, pemuda maupun pendidikan kepramukaan. Juga dalam upaya mengindentifikasi kebutuhan perubahan regulasi yang dibutuhkan.
Selain itu juga untuk mengidentifikasi peran pemerintah daerah dalam pembinaan olahraga, pemuda dan Pramuka, sesuai UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Merumuskan konsep pengembangan pengelolaan olahraga, pemuda dan pendidikan kepramukaan Indonesia lima tahun ke depan. Tapi agenda (rundown) pelaksanaan FGD hingga selesai meliputi, pengantar awal dari Kepala Bagian Program dan Anggaran. Dilanjutkan, dengan arahan penyusunan background Study Penyusunan Renstra Kepemudaan dan Keolahragaan tahun 2020-2024 dari Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi .
Paparan mengenai RPJMD 2019-2023 dan isu pembangunan kepemudaan dan keolahragaan Provinsi Sumbar mealui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Diskusi kelompok, yang akan dibagi menjadi dua kelas yakni kelas pemuda dan kelas olahraga, yang dipandu fasilitator dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Perumusan Rekomendasi dan Tindak Lanjut Background Study Renstra Kepemudaan dan Keolahragaan Tahun 2020-2024.
Sementara, Kadispora Sumbar Adib Alfikri mengatakan, terima kasih terhadap Kemenpora RI yang m,enunjuk Sumbar sebagai tuan rumah tempat melaksanakan FGD an workshop ini. Dari kegiatan akan lahir kesepakatan dan keputusan soal olah dan Kepemudaan yang akan menguntungkan Sumbar.
“Sehingga meningkatkan pembangunan Sumbar terutama di sektor pembangunan olahraga dan kepemudaan. Sehingga, Sumbar bisa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendang dengan provinsi lain di Indonesia,” ujar Adib.
Kemudian Adib mengharapkan, ke depan Kemenpora selalu melibatkan Sumbar sebagai tempat kegiatan bidang keolahragaan dan kepemudaan. Kapan perlu memperbanuak kegiatan Kemenpora di Sumbar, dengan menunjuk Ranahminang sebagai tuan rumah pelaksana iven olahraga dan kepemudaan tingkat nasional maupun internasional. (boy)
Komentar