SUDIRMAN, METRO – Dua dari Enam orang siswa/i MAN 1 Payakumbuh yang memperkuat kontingen Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh pada arena Porprov XV di Padangpariaman, berhasil menyumbang dua medali emas dan satu perunggu.
Medali Emas disumbangkan Siti Nurhasima Fitri Rahmi pada Cabor Karate kelas Kumite 67 kg Yunior Putri. Kemudian Siti Nurhasima Fitri Rahmi juga berhasil menyumbangkan medali Perunggu dalam kelas kata beregu putri. Rahmi begitu putri cantik yang masih duduk di bangku kelas XII MIA/IPA di MAN 1 Payakumbuh yang memperkuat kontingen Kota Payakumbuh ini berhasil menyumbang dua medali sekaligus yaitu Medali Emas dan Perunggu.
Kemudian medali emas juga disumbang M.Aditiya Saputra pada Cabor Tekwondo. Adit yang masih duduk dikelas XI MIA/IPA ini memperkuat kontingen Kabupaten Lima Puluh Kota.
Sedangkan 4 siswa MAN 1 Payakumbuh lainnya masing-masing Bambang Anugrah Ilahi yang turun pada Cabor Catur di kontingen Kota Payakumbuh, Bagas Wira Nugraha dan Waldi Nugraha Putra, cabor menembak memperkuat Kabupaten Lima Puluh Kota, Mukhlis Mahendra pada Cabor Bulu Tangkis untuk kontingen Lima puluh Kota, belum berhasil menyumbangkan medali.
Keberhasilan 6 orang siswa MAN 1 Payakumbuh dalam memperkuat kontingen Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh baik yang telah menyumbangkan medali emas dan perunggu ataupun yang belum, telah membuat bangga Kepala Sekolah, Guru dan seluruh pegawai dari siswa MAN I Payakumbuh.
”Kita sangat bangga sekali anak kita berhasil mempersembahkan medali emas dan perunggu pada Porprov kemarin. Mereka ada yang memperkuat kontingen Lima Puluh Kota dan juga Kota Payakumbuh. Tentu ini akan menjadi contoh sekaligis motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berbuat, berkarya, belajar dan disiplin,” sebut Kepala Sekolah MAN I Payakumbuh, Dra. Refinel, M.Pd, didampingi Humas Sekolah, Agus Kamis (29/11) kepada awak media.
Dia menyebut, siswa/i MAN I yang ikut memperkuat kontingen Payakumbuh dan Lima Puluh Kota di Porprov, memang anak-anak yang berprestasi dalam bidang olahraga. Bahkan Rahmi sudah sejak di sekolah tingkat SLTP sudah menggeluti olahraga Karate begitu juga Adit dan lainnya.
Menurut Kepala Sekolah yang murah senyum ini, berbagai prestasi dan kejuaraan juga sudah pernah diraihnya. Untuk itu dirinya optimis kedepan berbagai kegiatan ekstra kurikuler disekolah akan terus ditingkatkan sebagai tempat menyalurkan hobi dan bakat bagi siswa.
”Pembinaan dalam kegiatan ekstra. Kita punya perguruan silat di sekolah. Sementara yang tekwondo memang belum ada. Dan anak yang berbakat ini mencari guru diluar. Sehingga 6 orang anak kita ini memiliki kemauan yang kuat dalam mempelajari apa yang digemarinya dan akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan kita semua,” sebut Kepala Sekolah MAN 1 Payakumbuh yang baru saja menerima penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Sumbar dari Gubernur Irwan Prayitno.
Sebagai rasa bangga atas prestasi perolehan medali emas dan perunggu, Kepala Sekolah Refinel bersama-sama dengan guru dan pegawai sekolah serta siswa akan menyambut 6 orang siswa/i MAN I Payakumbuh yang telah berhasil memperkuat kontingen Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota pada Porprov lalu di MAN.
Di sampaikan Refinel bagi siswa yang belum berhasil menyumbangkan medali, jangan berkecil hati. Karena dengan ikut bertanding pada Porprov berarti sudah memiliki pengalaman untuk bertanding pada kesempatan berikutnya.
”Mereka bisa menjadi contoh dimana orang sungguh-sungguh itu tujuannya tercapai. Bila melakukan sesuatu ini serius, kerja keras, disiplin dan sesuai aturan akan bisa dicapai cita-citanya,” jelas Kepsek yang juga menyebut bahwa pengibar bendera pada hari Guru Nasional dan PGRI di Lapangan Dari Bulan beberapa waktu lalu juga dari anak MAN 1 Payakumbuh. (us)
