Media Gathering Kanwil DJP Sumbar dan Jambi

Gubernur: Banyak WP ‘Nakal’ tak Bayar Pajak
PADANG, METRO – Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengungkapkan, jika masih banyak Wajib Pajak (WP) yang ‘nakal’ dan tidak mau membayar pajak. Padahal, pajak merupakan sumber pendapatan utama untuk pembangunan di semua lini, termasuk di daerah Sumbar.
Hal itu diungkap gubernur dalam Media Gathering Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Pajak (DJP) Sumbar dan Jambi, Selasa (27/11) malam di Mercure Hotel. ‘Kenakalan’ para WP dinilai gubernur, lebih disebabkan karena masih belum sadarnya masyarakat akan pentingnya membayar pajak.
“Saya pernah bertanya kebeberapa pedagang saat berada di Jakarta. Ketika ditanya, apa sudah bayar pajak, mereka langsung menjawab, ‘untuk apa bayar pajak, untuk makan saja sudah syukur’. Bahkan pedagang juga tidak punya NPWP,” sebut gubernur, dalam media gathering yang dihadiri puluhan wartawan dari media cetak, media online, televisi dan radio tersebut.
Menurut dia, karena rendahnya kesadaran WP itu, maka disanalah diminta kesungguhan dari jajaran DJP atau pegawai pajak, sehingga masyarakat penuh kesadaran untuk membayar pajak. Dan, untuk menyasar ke masyarakat yang wajib pajak tersebut, tentunya DJP Sumbar dan Jambi butuh dukungan dari media massa.
“Harus lebih gencar lagi sosialisasinya. DJP perlu menggandeng wartawan karena mereka juga yang nanti ikut mengajak masyarakat agar patuh pajak. Pegawai pajak harus mencari cara sosialisasi yang langsung mengena,” tutur Irwan.
Saat ini, sekitar 78 persen dana APBN berasal dari pajak. Selain itu, 90 persen APBD kabupaten dan kota juga dari pajak. “Artinya, semua pembangunan ini dananya berasal dari pajak,” tegas gubernur.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Sumbar dan Jambi, Aim Nursalim Saleh menyebut, sebagai media penyampai informasi publik, media massa diperlukan DJP untuk menyampaikan berbagai peraturan dan kebijakan perpajakan. Selain itu, untuk meluruskan kembali anggapan masyarakat yang ditujukan kepada DJP.
Di mana, seringkali anggapan tersebut diperoleh dari informasi yang kurang terpercaya maupun anggapan-anggapan yang diperoleh dari gosip maupun informasi yang tidak benar. “DJP sangat perlu menyampaikan informasi seputar pajak ke masyarakat. Untuk itu, kami butuh dukungan media massa. Alhamdulillah, selama ini kerja sama dengan teman-teman media sudah baik,” ungkap Aim Nursalim dalam acara Media Gathering dengan tema, “Mewujudkan Sinergi untuk Ciptakan Masyarakat Madani”.
Di sisi lain, dengan media gathering diharapkan wartawan dapat memberikan informasi tentang perpajakan lewat medianya masing-masing, menyajikan informasi terpercaya dan menggambarkan keadaan sebenarnya kepada publik. Sehingga informasi itu memberikan bentuk semangat kepada masyarakat untuk makin sadar dan peduli pajak. Muaranya dapat menopang penerimaan pajak untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang mandiri dari segi pembiayaan.
Di sisi lain, kakanwil juga mengucapkan terima kasih kepada gubernur yang selama ini ikut mendukung kampanye dari DJP agar masyarakat patuh dan taat pajak. Seperti, setiap bulan Maret, gubernur menjadi orang pertama menyerahkan SPT dalam acara Pekan Panutan Penyampaian SPT.
Dalam acara media gathering Selasa malam tersebut, Kanwil DJP Sumbar dan Jambi juga memberikan apresiasi kepada Media Cetak Responsif, Media Online Responsif, Radio Responsif, dan lainnya. Acara makin meriah dengan permainan kim bertabur hadiah. (ren)

Exit mobile version