Lantamal II Gelar Dzikir Akbar di Mako

Ribuan Warga Berbaur Bersama TNI Peringati Maulid Nabi
PADANG, METRO – Ribuan warga dan seluruh elemen Kota Padang berbaur bersama prajurit TNI dan Polri mengikuti dzikir akbar memeringati Maulid Nabi Muhammad. SAW tahun 2018 di Mako Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Rabu (28/11). Dzikir Akbar yang digelar Danlantamal II Padang itu, mengusung tema “Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad, SAW 1440 H/ 2018, sebagai Suri Tauladan bagi Prajurit dan PNS, TNI yang Berjiwa Ksatria, Militan, Loyal, Profesional, Modern dan Manunggal dengan Rakyat.”
Dzikir Akbar dipimpin oleh Ketua DPP Majelis Dzikir Babussalam Indonesia, H Boy Lestari Dt Palindih. Selain dzikir, kegiatan ini juga diisi dengan tausiah oleh Prof DR Asasriwarni. Pada kesempatan itu juga diserahkan tali asih dari Danlantamal II Padang kepada anak-anak yatim.
Hadir pada kesempatan itu, Wakapolda Sumbar, Perwakilan Danrem 032 Wirabraja 032, Danlanud Sutan Syahrir, BUMN, Perbankan, BUMD. Juga hadir Gubernur Sumbar, DPRD Provinsi Sumbar, DPRD Kota Padang, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan santri dari berbagai pesantren di Kota Padang.
Komandan Lantamal (Danlantamal) II Padang, Laksma TNI Agus Sulaeman, M,Sc mengatakan, dzikir akbar ini terlaksana terinspirasi dari keprihatinan seringnya terjadi berbagai bencana di Indonesia.
“Musibah demi musibah bencana sering terjadi. Seperti, di Lombok dan di Palu. Tentunya bencana ini bergerak, mulai dari Jawa, Sulawesi, bahkan hingga ke Padang. Atas keprihatinan tersebut, dengan menggelar Dzikir Akbar, kita memohon kepada Allah SWT, agar Kota Padang, Provinsi Sumbar dan Indonesia umumnya, dapat aman dari segala bencana,” harapnya.
Laksma TNI Agus mengakui, Dzikir Akbar ini merupakan yang perdana dilakukan Lantamal II Padang. Setelah penyelenggaraan Dzikir Akbar ini, dirinya berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, dapat dimaknai bahwa TNI berhasil meraih kemerdekaan karena bersama rakyat. “TNI milik rakyat. Bersama rakyat, TNI makin kuat. Bersama rakyat kita bisa menyelesaikan bersama permasalahan di Kota Padang, Sumbar dan Indonesia,” ujarnya.
Ketua DPP Majelis Dzikir Babussalam Indonesia, H Boy Lestari Dt Palindih mengapresiasi Danlantamal II Padang atas terlaksananya Dzikir Akbar ini. Apalagi Dzikir Akbar melibatkan seluruh komponen masyarakat. Ini membuktikan bahwa TNI ini milik masyarakat.
Melalui Dzikir Akbar ini dimaknai menjemput kasih sayang Allah, SWT. Masyarakat harus melibatkan Allah, SWT dalam kehidupan. Dzikir menjadi kekuatan untuk menghindari musibah lahiriah dan batiniah.
“Bencana datang silih berganti, ini suatu bentuk musibah lahiriah yang datang. Ini terjadi karena di tenagh masyarakat kita marak judi, narkoba, maksiat dan LGBT. Karena itu mari kita kembali kepada nilai-nilai agama dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Merebut kasih sayangnya melalui dzikir,” ungkap Ketua DPW Gebu Minang Sumbar ini.
Sementara, Prof DR Asasriwarni dalam tausiahnya menyampaikan , cukup banyak ayat ayat Al Quran yang menjelaska tentang laut. Luas laut melebih luas daratan, hingga 78 persen. Manusia sebagai khalifah di muka bumi, setelah Allah, SWT menciptakan jagad raya ini melalui enam dasar, yakni letusan, bersatunya langit dan bumi, dipisahkan matahari dan bulan, gunung-gunung, binatang laut, tumbuhan dan manusia.
Setelah hadirnya manusia di muka bumi ini, maka turunlah perintah Allah, SWT melalui nabi dan rasul-NYA. Prof DR Asasriwarni mengungkapkan, Nabi Muhammad hadir di muka bumi ini menjadi rahmat untuk semesta alam. Menuntun umat yang waktu itu hidup di zaman jahiliah, judi, miras dan maksiat. Kondisi zaman jahiliah waktu itu, sekarang mulai muncul di zaman sekarang.
“Bahkan, informasi yang saya peroleh, kasus LGBT, Sumbar menduduki peringkat ketiga se-Indonesia. Karena itu, menjadi tanggungjawab bersama pemerintah, alim ulama, cadiak pandai bersama TNI Polri untuk mengatasi permasalahan umat ini. Caranya, dengan kembali melaksanakan pesan rasullullah, yakni berpegang kepada Al Quran, kitab Allah SWT dan hadist nabi. (fan)

Exit mobile version