PADANG,METRO – Masyarakat Kampung Melayu Tampat Durian Kelurahan Koronggadang Kecamatan Kuranji menggelar gotong royong (Goro) menimbun jalan, Minggu (25/11). Goro jalan sepanjang kurang lebih 1.200 meter tersebut melibatkan tokoh masyarakat perempuan Kuranji Salisma SH.
“Jalan ini dibukak sejak tahun 2007 silam, namun tidak seluruhnya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua dan empat karena belum dilakukan pengerasan dan penimbunan dengan siertukil,” ujar Anwar Ujang, kemarin.
Dikatakan Ujang, maka saat ini karena ada bantuan dari tokoh masyarakat peempuan Kuranji ini maka warga berinisiatif melaksanakan Goro. Akses jalan ini masuk dari perumahan Graha Asri Kuranji tembus hingga ke SMPN 28 Padang. Dan sarana jalan ini dibangun di atas lahan pertanian, sehingga kiri kanan merupakan dipenuhi ladang plawija.
Tapi, karena jalan ini belum dilakukan penimbunan sehingga sulit ditembus dengan kendaraan. Sehingga masyarakat yang didominasi petani sangat kesulitan membawa hasil bumi mereka untuk dipasarkan. Sehingga warga berterima kasih kepada tokoh masyarakat ini.“Mudah-mudahan jalan bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena jalan merupakan urat nadi perekonomian,” ujar Ujang yang merupakan pensiunan TNI ini.
Tokoh Perempuan Masyarakat Kuranji Salisma SH mengatakan, jalan ini sangat urgen sekali keberadaannya bagi masyarakat untuk mendukung ekonomi masyarakat, khususnya Kampuang Malayu Tampat Durian Korong gadang . “Jalan ini dibuka tahun 2007 silam ketika saya masih menjabat Sekretaris Lurah Koronggadang, namun hingga sekarang belum ada peningkatan,” ujar Salisma.
Dikatakan Salisma, mudah-mudahan bantuan material Sirtukil ini, walaupun tak seberapa bisa mengatasi jalan tidak becek lagi. Sehingga, ketika hujan turun tidak berlumpur lagi dan bisa ditempuh kendaraan. Mudah mudahan setelah ditimbun bisa dilalui kendaraan, apakah roda dua dan roda empat untuk membawa hasil sawah dan ladang warga. “Kemudian jalan ini merupakan jalan tembus bagi siswa SMAN 16 Padang yang bermukim di Siteba dan siswa-siswi SMPN 28 Padang,” kata Salisma, yang juga mantan Camat Kuranji. (boy)
Komentar