PADANG, METRO – Makin gencarnya paham radikal saat ini harus segera disikapi dengan melahirkan generasi-generasi yang mampu meredam semua itu. Keberadaan Resimen Mahasiswa diharapkan bisa menjadi agen untuk mencegah berkembangnya paham radikal itu.
Ratusan Menwa dari berbagai perguruan tinggi mengikuti seminar Deradikalisasi yang digelar di aula Yonif 133 Yudha Sakti, Air Tawar Padang, kemarin. Hadir pada acara tersebut, komandan Menwa Pagaruyung Kota Padang, Komandan Resimen Mahasiswa Pagaruyung (Resimen Maharuyung), Sumbar, H Wahyu Iramana Putra.
Wahyu mengatakan, saat ini banyak pihak yang mencoba menebar bibit-bibit perpecahan melalui paham radikal di tengah-tengah masyarakat. Kekuatan negatif itu harus segera dihadapi dengan kesiapan generasi muda untuk menangkalnya dengan paham kebangsaan yang kuat.
Oleh karena itu terang Wahyu, setiap generasi muda harus dibekali dengan nilai nilai kebangsaan, patriotisme yang tinggi. Sehingga mampu menepis keuatan negatif tersebut. “Saya jadi heran, ada banyak tokoh bangsa ini yang sengaja menebar paham paham radikal itu pada generasi muda bangsa. Ini tak bisa kita biarkan. Jangan sampai bangsa ini terpecah belah oleh mereka,” sebut Wahyu.
Keberadaan Resimen Mahasiswa ini ungkap Wahyu, mampu menjadi agen pencegah paham radikal serta sekaligus mampu menularkan paham kebangsaan pada generasi muda. “Kita berharap Menwa ini dapat mencegah beredar luasnya paham paham negatif itu,” tegasnya.
Dalam acara ini juga hadir Pasiter Yonif 133 Yudha Saksi Air Tawar Padang, serta sejumlah narasumber dari akademisi. Acara ini mengangkat tema, “Peran Resimen Mahasiswa dalam Menangkal Paham Radikal di Perguruan Tinggi”. (tin)
Komentar