PARIAMAN, METRO–Traffic Light di beberapa titik di Kota Pariaman mengalami kerusakan. Akibatnya arus lalu lintas di persimpangan menjadi kacau sehingga kendaraan berupaya saling mendahului satu sama lain, Selasa (15/3). Informasi dari warga, kerusakan traffic light bukan kali pertama terjadi. Warga berharap segera ada perbaikan dari pihak terkait, karena Simpang Sianik merupakan jalur padat setiap harinya.
Salah satu pengendara, Rehasa (30) mengatakan, sudah hampir satu minggu ini traffic light yang berada di Simpang Sianik rusak. Akibatnya, ketika melewati perempatan itu pernah hampir ditabrak oleh kendaraan lain karena ingin saling mendahului.
“Masyarakat ramai di melewati jalan di Simpang Sianik karena jalan menuju Pasar Pariaman, apalagi pagi dan sore. Jangan sampai ada korban laka lantas dulu baru diperbaiki, kasihan warga, jadi tolonglah perbaikannya dilakukan agar berfungsi sesuai peruntukanya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Afwandi membenarkan bahwa traffic light saat ini mengalami kerusakan karena disamping penyebabnya faktor alam juga karena usia tragfic light yang sudah lebih dari 5 tahun, bahkan ada yang sudah 10 tahun.
Ia menyampaikan, saat ini pihaknya berupaya untuk memperbaikinya, namun khusus untuk di Simpang Sianik cukup lama dilakukan karena pemesanan barang di Jakarta. “Disimpang Sianik itu lama perbaikannya karena modulnya yang rusak maka pemesanannya langsung di Jakarta,” jelasnya.
Dikatakan Afwandi, tahun ini anggaran perbaikan ada sekitar Rp186 juta untuk 11 titik. Sementara itu pihaknya juga mengusulkan Area Traffic Control System (ATCS) ke pusat sebanyak 6 unit yang diperuntukan dititik jalan nasional.
Ia mengakui secara aturan sebenarnya traffic light sudah selayaknya diganti, namun dengan kondisi keterbatasan anggaran maka baru bisa diperbaiki saja. Pasalnya, jika semuanya diganti akan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp1 miliar. (ozi)
















