SAWAHLUNTO, METRO – Meski pangsa pasar perumahan bersubsidi sangat tinggi di Kota Sawahlunto, namun pihak developer sebagai pengembang kesulitan dalam mendapatkan lahan. Hal itu diungkapkan Site Manager PT Wijoyo Group, Robi Harland yang merupakan pengembang perumahan bersubsidi di kawasan Karang Anyar Sawahlunto.
Saat ini, perusahaan pengembang perumahan berskala nasional itu tengah berusaha mencari lahan strategis. “Untuk Kota Sawahlunto, kami masih mencari lahan yang representatif dan sesuai dengan harga. Sehingga, pengembangan rumah bersubsidi tetap dapat kami lanjutkan,” ujar Robi Harland, Selasa (20/11).
Robi mengaku, antusias masyarakat untuk memiliki perumahan bersubsidi sangat tinggi. Terbilang, hanya dalam tempo 1 tahun, 90 persen perumahan bersubsidi di kawasan Barangin City Recidence yang berdiri di atas lahan 2 hektare, laku terjual.
Dari 90 persen yang terjual terang Robi, 72 unit diantaranya sudah akad kredit. Bahkan ada yang membeli secara tunai. Sedangkan 16 unit diantaranya juga sudah dihuni.
Robi menambahkan, perusahaannya terbilang sangat melirik pengembangan usaha perumahan bersubsidi di Kota Sawahlunto. Keinginan itu terkendala dengan sulitnya mendapatkan lahan yang representatif. “Kami terus mencari lahan yang berpotensi untuk dijadikan kawasan perumahan. Tentu lahan yang tidak bermasalah, sehingga tingkat kepercayaan konsumen terhadap kami terus meningkat,” ujar Robi. (zek)
Komentar