BANK Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar membawa 19 wartawan yang mengikuti pelatihan wartawan bisnis di Yogyakarta ke kawasan wisata Kampung Flory yang berada di desa Tridadi, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (16/11). Kampung wisata ini merupakan binaan Bank Indonesia.
Kampung ini menawarkan nuansa menarik dan sangatlah berbeda dari tempat wisata lainnya. Bahkan, kawasan wisata yang berdiri di atas lahan 6,5 hektar ini dibangun secara swadaya dan gotong royong oleh masyarakat setempat dan hasilnya juga dinikmati oleh masyarakat. Dengan kesuksesan tersebut, kawasan wisata ini telah meraup omset hingga 900 juta setiap bulannya.
Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Sumbar, Bimo Epyanto, mengatakan Bank Indonesia memberikan pendampingan kepada Kampung Flory. Bank Indonesia selalu peduli kepada pemberdayaan masyarakat.
“Kampung Flory merintis pengembangan usaha melaui pemanfaata’ ekonomi digital. Kunjungan ke sini lebih terasa karena sebelumnya ini sudah dibahas.BIPendampingan pengiatan kelompok usaha pemberdayaan manajemen pemasaran. Ini tidak sekadar pemasaran tetapi juga mengelola kampung itu menjadi kawasan wisata,” kata Bimo, saat mengunjungi lokasi.
Bimo melanjutkan, Kampung Flory dipilih karena desa wisata ini merupakan swadaya masyarakat sekitar memberdayakan ekonomi lokal, dan ini bisa menjadi referensi di Sumbar, sehingga kedepan sektor usaha seperti dapat dinisiasi oleh masyarakat Sumbar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Di lokasi ini merupakan pembibitan tanaman buah dan sukses dijadikan wisata. Ini basis pengembangan sektor wisata. Pemprov Sumbar harus gencar menggiatkan wisata. Bahkan, dilihat dari latarbelakangnya, ide kampung wisata ini hanya karena 3 orang kelompok ronda,” ungkap Bimo,
Sementara itu, Wiwik, Pengelola Kampung Flory, menyebutkan Kampung Flory adalah sebuah kampung yang bergerak di bidang tanaman hias dan buah unhgul yang mensinergikan pertanian, pariwisata pendidikan lingkungan dan kuliner. Di sana juga terdapat sungai Bedog, yang sangat jernih asri dan eksotik. Banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu.
“Tujuan didirikan Kampung Flory untuk mewujudkan kesejahteraan petani muda yang berdaulat dan mampu berwirausaha melalui agribisnis. Kampung Flory diharapkan menjadi maskot wisata unggulan baru di Yogyakarta. Seriap akhir pekan tempat ini sangat padat, bahkan kita terpaksa memberlakukan buka tutup. Sabtu-Minggu bisa lebih 3 ribu orang yang datang,” jelasnya.
Wiwik menuturkan Peran Bank Indonesia sangat krusial. Masuknya Bank Indonesia sebagai penguatan kelembagaan di Kampung Flory memberikan dampak yang sangat signifikan, walaupun belum sempurna.
“Di sini kan ada 3 unit usaha, dan itu memberikan penghasilan Rp900 juta dari ke 3 unit usaha ini. Tenaga kerja kami adalah warg sekitar, kecuali tenaga ahli. Namun, kita belum bisa berlari kencang, masih bisa merayap, mandirinya belum 100 persen,” pungkasnya.
Wisata Edukasi
Kampung Flory merupakan agrowisata yang dikelola oleh pemuda karang taruna yang tinggal di dusun sekitar tempat ini. Di sini kamu bisa mempelajari segala hal yang berkaitan dengan dunia pertanian. Mulai dari mengenal, merawat, hingga menata tanaman hias di pekarangan rumah.
Tak hanya itu, masih banyak hal seru lainnya yang bisa kamu dapatkan saat di tempat ini. Mulai dari homestay dengan suasana pedesaan yang kental, area outbond, area bermain anak, hingga kolam terapi ikan.
Selain untuk belajar, tempat ini cocok banget didatangi oleh kamu dan keluarga yang ingin me-refresh kembali tubuh dan pikiran. Dengan udara sejuk serta panorama hijau yang mengelilingi tempat ini, kamu pasti nggak bakal rela untuk kembali ke kenyataan dan melakukan kembali rutinitas harian.
Jangan lupa untuk mengabadikan momen selama berada di sana. Tak mau kalah dengan tempat wisata kekinian, Kampung Flory pun punya banyak spot cantik dan unik yang bisa dijadikan latar belakang untuk berfoto-foto. Beberapa lokasi yang sering dijadikan tempat berfoto adalah kebun bunga dan tempat memedi sawah.
Setelah selesai bermain, bersantai, dan berfoto-foto, sempatkan pula untuk mampir ke restoran berbentuk rumah joglo yang ada di sana. Menyantap menu lezat dengan cara lesehan bareng keluarga di sini pasti akan membuat momen liburan makin terasa hangat.(rgr)


















