SAWAHLUNTO, METRO – Dibalut dialog akrab nan hangat, keluhan Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-POLRI (PEPABRI) Sawahlunto terkait keterbatasan bantuan dan fasilitas kantor sekretariat tidak memadai, langsung ditanggapi Wakil Wali Kota, Zohirin Sayuti.
Zohirin mengatakan bahwa Pemko segera menindaklanjuti dengan meningkatkan perhatian dan berupaya agar di 2019 nanti, bisa mengakomodir PEPABRI sesuai dengan regulasi yang berlaku melalui APBD. Maka dari itu, PEPABRI “Kota Arang” diminta untuk segera menyampaikan berkas-berkas laporan dan permohonan terkait, sehingga tindak lanjut dari hal tersebut dapat segera dimulai.
Menanggapi keluhan tersebut menjadi salah satu hasil dari audiensi PEPABRI dengan Zohirin, Jumat (16/11) di Balai Kota. Tak hanya itu, sejumlah aspirasi lain dari para pensiunan dan warakawuri TNI – POLRI tersebut juga disambut oleh Zohirin. Semua dalam suasana percakapan yang akrab dan tak jarang diselingi senda gurau.
Dalam percakapannya, Zohirin juga sempat menyampaikan bahwa dirinya dan para anggota PEPABRI sebenarnya ada kesamaan juga. Dimana, Zohirin juga merupakan pensiunan. “Kita ini sama-sama pensiunan kok. Bedanya cuma kalau bapak–ibu pensiunan TNI–POLRI, sementara saya pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jadi sedikit banyak saya tahu dan merasakan juga tentang pensiunan ini,” tutur mantan Sekda Sawahlunto itu. Sehingga, berbagai aspirasi yang disampaikan pun dapat dipahami oleh Zohirin, yang dalam kesempatan itu didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan, Dedi Ardona.
Mendapat sambutan hangat seperti itu, perwakilan PEPABRI yang datang sebanyak hampir 20 orang mengaku sangat senang. Tentang PEPABRI ini, Ketua PEPABRI Kota Sawahlunto, Peltu (Purn) Ridwan Guci menyebut, bahwa aktifitas organisasi tersebut saat ini yaitu pertemuan rutin bulanan dengan agenda mendengar tausyiah/wirid dan berbagi informasi terkini serta kegiatan sosial lainnya.
Sementara, keanggotaan PEPABRI Sawahlunto, data dari Ridwan, ada 49 orang pensiunan TNI–POLRI dan 42 warakawuri TNI–POLRI. (zek)
