DHARMASRAYA, METRO
Kapolres Dharmasraya AKBP Bondan Witjaksono, didampingi Ketua Bhayangkari Dharmasraya Ny Indarwati Bondan Witjaksono, serta beberapa orang anggota perwira bintara Polres menghadiri undangan buru babi wisata di kebun karet, dan sawit milik masyarakat Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Nagari Sibakau dan Sungai Dareh.
Kegiatan buru alek, Persatauan Olahraga Buru Babi (PORBBI) Dharmasraya itu, digelar pada Minggu (2/8), dihadiri oleh ribuan komunitas pecandu buru babi datang dari berbagai daerah, yakni Sumbar, Riau, dan Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih dekat, serta melakukan pendeteksian dini terhadap segala kemungkinan terjadi, menyangkut dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Pendekatan dengan pola mengadopsi budaya lokal, tentunya merupakan upaya Polres Dharmasraya untuk mengimbau masyarakat, menjaga kamtibmas, menjelang dan sesudah pilkada.
Melalui penyuluhan (preemtif) dan pencegahan (preventif) dilakukan jajaran Polres Dharmasraya untuk membangun kebersamaan, melalui komunitas PORBBI, Komunitas Motor, Komunitas Burung Berkicau, Komunitas Mancing Mania, Komunitas Ojek, serta tokoh adat, agama, masyarakat, tidak lepas untuk mengajak masyarakat menjadi polisi bagi dir sendiri, keluarga, dan lingkungan tempat tinggal.
Pantauan POSMETRO, tampak dengan jelas kedekatan Kapolres AKBP Bondan Witjaksono dengan seluruh masyarakat, dan juga kehadirannya seakan memberikan warna penyemangat bagi komunitas PORBBI selama di lokasi perburuan.
”Kapolres tidak sungkan untuk merancah hutan dan semak belukar. Selain itu, tidak membedakan golongan untuk bergaul. Disinilah letak kedekatan kapolres dengan seluruh masyarakat,” kata Wakil Ketua PORBBI Dharmasraya Abdullah.
Di samping itu, kapolres selalu mengedepankan kebersamaan, dan selalu mengajak, serta menghargai pendapat orang lain sebelum membuat sebuah keputusan. Ini semua dapat dilihat dari berbagai kegiatan dilakukan Polres Dharmasraya dengan melibatkan masyarakat setempat. (cr22)
Komentar