AGAM, METRO – Wakil Ketua DPRD Agam Lazuardi Erman meninjau irigasi Batang Bawan yang terletak di Jorong Pasar Bawan Kecamatan Empat Nagari, Senin (12/11). Peninjaun bendungan Batang Bawan yang jebol semenjak 2015, Lazuardi didampingi Walinagari Bawan Kamirudin, Jorong Pasar Bawan Musmulyadi, tokoh masyarakat Bawan Nungkek Ira Dt Sati, Wahyudi Dt Sati dan unsur pemuda.
Dalam peninjauan tersebut Lazuardi Erman menyebutkan, di irigasi Batang Bawan yang jebol pada tahun 2015 menjadi perhatian kusus ini. Sebab kondisi irigasi Batang Bawan merupakan akses untuk pertanian masyarakat. “Sehingga kalau tidak dilakukan penanggulangan dari awal tentu ekonomi masyarakat akan terganggu. Selain itu. 1.223 hektare sawah, kolam ikan 915 hektare sejak jebolnya irigasi Batang Bawan tersebut tidak bisa digarap,” kata Lazuardi.
Kemudian menargetkan pengaliran air dalam waktu dekat ini harus bisa terealisasi dengan maksimal. Peninjauan yang dilakukan ke lokasi jadi acuan program yang harus jadi prioritas terlebih dahulu.
Disamping itu kita tidak ingin melihat masyarakat di Jorong Pasar Bawan Kecamatan Empat Nagari harus berlama-lama membiarkan lahan pertanian mereka yang selama ini mereka garap, dibiarkan kering tanpa ada pengairan. Sebab air salah satu kebutuhan pokok yang mendasar untuk mengolah sawah,kolam , pengairan mushalla,sekolah dan masjid.
Maka dari itu problema yang di hadapi di Jorong Pasar Bawan Kecamatan Empat Nagari, harus mencarikan alternatif. Sementara bagaimana irigasi Batang Bawan bisa dialiri sambil menunggu pengerjaan bendungan irigasi Batang Bawan ini.
Di samping itu untuk perbaikan bendung Irigasi Batang Bawan akan tetap mengiringnya untuk cepat diperbaiki dan diminta kepada walinagari untuk membuat proposal untuk dikirim ke PU Agam maupun ke PSDA Provinsi Sumbar.
Walinagari Bawan Kamirudin sangat berharap sekali Irigasi Batang Bawan bisa segera dialiri air kembali, karena semenjak tahun 2015 akhir irigasi tersebut jebol. Sehingga masyarakat khususnya petani sangat menderita karena irigasi Batang Bawan ini mengaliri 1.223 hektare sawah, kolam ikan 915 hektare semenjak itu tidak bisa lagi produksi dan gagal panen, aliran Batang Bawan juga untuk kebutuhan sekolah, masjid dan mushalla .
Terpisah, Walinagari sudah menyurati pemerintah daerah dan juga sudah dibawa ke Musrenbang Kecamatan. “Kita mengakui anggaran memperbaiki irigasi Batang Bawan memang sangat besar tidak sanggup dibiayai oleh APBD Kabupaten Agam saja,” ujar walinagari.
Sebagai walinagari sangat bersyukur telah dikunjungi Wakil ketua DPRD Agam Lazuardi Erman, dengan kedatangan ini kami mewakili masyarakat Nagari Bawan bersyukur sekali mudah-mudahan apa yang ditunggu-tunggu. Selama ini menjadi kenyataan, harapan masyarakat dalam waktu dekat irigasi Batang Bawan bisa dialiri air kembali. (pry)















