Ketersediaan hijauan pakan ternak menjadi salah satu faktor pendukung berkembang dan berlanjutnya usaha peternakan. Peternakan rakyat dengan jumlah sapi kurang dari 3 ekor, secara umum memberikan rumput lapangan sebagai sumber hijauan bagi ternak mereka.
Peternakan yang mulai berkembang dengan jumlah sapi lebih dari 10 ekor beberapa sudah memiliki kebun rumput sebagai sumber hijauan. Permasalahan saat ini yaitu produksi hijauan yang ditanam peternak tidak mencukupi kebutuhan sapi mereka.
Saat ini kelompok tani ternak Sago Pratama yang diketuai oleh bapak Arianto beralamat di Jorong Sibaladuang, Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki 18 ekor ternak sapi perah jenis peranakan FH (Friesian Holstein) dengan sumber hijauan yaitu rumput gajah yang ditanam di sekitar kandang. Rumput gajah ditanam bersamaan dengan tanaman perkebunan lain seperti pisang dan kakao. Sehingga fokus pada tanaman rumput ini tidak optimal.
Rumput gajah ini dibiarkan tumbuh tanpa adanya perlakuan khusus seperti pemupukan. Bapak Arianto sendiri juga memiliki peternakan sapi potong milik pribadi sebanyak 21 ekor sapi jenis Simmental yang berlokasi tidak jauh dari peternakan sapi perah milik kelompok tani Sago Pratama.
Saat ini pakan hijauan yang diberikan belum maksimal tercukupi dari kebun rumput yang dimiliki. Salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya produksi hijauan yang ditanam. Walaupun bibit rumput gajah taiwan yang dimiliki sangat bagus namun belum didukung oleh pengelolaan kebun hijauan sebagaimana mestinya.
Banyaknya petani yang menanan jagung manis di Nagari Sungai Kamuyang menghasilkan limbah berupa jerami jagung yang ketersediaannya melimpah pada saat musim panen. Selama ini jerami jagung tidak termanfaatkan secara optimal. Kondisi ini merupakan peluang bagi peternak untuk memanfaatkan potensi limbah jerami jagung manis melalui teknologi pengolahan pakan hijauan berupa silase. Silase merupakan teknik pengawetan hijauan yang paling praktis dan sederhana untuk diaplikasikan peternak.
Tim pengabdian Iptek Berbasis Program Studi dan Nagari Binaan (IbPSNB) Program Studi Peternakan Unand Payakumbuh bekerjasama dengan BEM Peternakan Payakumbuh telah melaksanakan pembuatan silase jerami jagung manis. Keuntungan dilakukannya pengolahan limbah ini adalah mempermudah peternak dalam penyediaan hijauan pakan ternak.
Jerami jagung yang merupakan limbah pertanian menjadi termanfaatkan dengan pembuatan silase. Selain itu kandungan gizi yang dimiliki silase jerami jagung manis ini dapat memenuhi kebutuhan ternak sapi akan hijauan pakan ternak, tentunya diimbangi dengan konsentrat yang diberikan. Silase dapat diberikan dengan dicampur hijauan segar untuk lebih meningkatkan palatabilitas atau selera makan ternak sapi.
Sebenarnya jerami jagung segar tanpa pengolahan silase bisa saja diberikan kepada ternak sapi, namun hal ini kurang efektif dilihat dari segi masa simpan jerami ini sangat singkat. Pembuatan silase jerami jagung dapat memperpanjang masa simpan jerami jagung. Mengingat pada saat panen jagung jumlah jerami jagung sangat melimpah bahkan di beberapa lokasi petani malah membakarnya.
Pembuatan Silase dilakukan bersama peternak dengan melibatkan langsung ketua kelompok dan beberapa anggota. Peternak melakukan sendiri demo pembuatan silase bersama tim pengabdi. Skill yang diperoleh peternak dari pelatihan ini tidak hanya dapat termanfaatkan oleh kelompok tani ternak Sago Pratama saja, namun juga dapat diaplikasikan dipeternakan milik pribadi masing-masing anggota. Beberapa dari anggota kelompok memiliki ternak milik pribadi pada lokasi yang berbeda.
Sasaran pengabdian ini adalah pemberdayaan peternak dengan pengenalan dan penerapan teknologi – teknologi yang diperoleh diperguruan tinggi sehingga dapat membantu peternakan rakyat dalam mengembangkan sayap mereka untuk membentuk usaha yang lebih besar. Harapan besar peternak kepada Universitas Andalas untuk tetap melakukan pembinaan terhadap peternakan rakyat dan kelompok tani. (Oleh: Ferawati, S.Pt, MP. Dosen Fakultas Peternakan Unand Kampus Payakumbuh)















