PARIAMAN, METRO–Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), Surfa Yondri menyatakan PNP lahirkan lulusan siap kerja, dimana keberadaan PNP merupakan salah satu dari 17 politeknik pertama di Indonesia, yang bertujuan menjawab tantangan perkembangan dunia industri dan dunia usaha.
“ PNPlahir menuntut kompetensi dari tenaga-tenaga kerja terampil, professional dan mandiri yang lebih mengutamakan attitude, knowledge dan skill serta kompeten di bidangnya,” kata Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), Surfa Yondri, kemarin, ketika diundang rapat bersama oleh Wali Kota Pariaman, Genius Umar, dengan para lulusan program SAGA SAJA (Satu Keluarga Satu Sarjana) asal Kota Pariaman yang kuliah di PNP..
“PNP hadir dengan menerapkan sistem pendidikan yang konsisten pada jalur pendidikan vokasional, dengan menerapkan sistem pembelajaran yang aplikatif, serta secara terus menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia industri dan dunia usaha yang ada, untuk menghasilkan tenaga kerja yang berkompeten sesuai dengan permintaan pasar dan mampu bersaing pada era persaingan global, jadi ketika mereka lulus nanti, mereka sudah siap kerja,” ujarnya.
Surfa Yondri juga mengatakan, dalam kegiatan magang mahasiswa PNP, dihadapkan pada situasi real dunia kerja saat ini. Di mana mereka akan menghadapi tantangan berinteraksi dengan pekerja lain, dengan atasan dan mendapatkan tugas-tugas dari perusahaan serta sesuai dengan skill dan passion yang mereka punya, selama belajar di PNP.
“Kami juga mengirim para mahasiswa ini ke industri yang bekerjasama dengan PNP, dimana Kegiatan magang ini akan mengajari mahasiswa belajar untuk berkomunikasi, berkolaborasi, membuat laporan tertulis ataupun lisan, serta belajar juga untuk bisa fleksible dalam situasi yang dinamis selama bekerja sebagai mahasiswa magang,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa di PNP, seluruh pelaksanaan pendidikan saat ini disesuaikan dengan kebutuhan industri. Mulai dari kurikulum, dosen dari industri, magang di industri, hingga kerjasama penelitian dengan industri, dan penerimaan lulusanya di industri.
“Kami berharap, lulusan program SAGA SAJA, dari Kota Pariaman ini, dimana sebanyak 14 orang ini, nantinya dapat bekerja, karena seperti yang disampaikan pak Walikota, keberhasilan program ini apabila lulusan ini mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha sendiri,” katanya.
Ia juga memuji salah satu lulusan SAGA SAJA, Putri Ramadhani lulusan D3 Admistrasi Bisnis PNP, yang telah banyak mewakili kampus diajang perlombaan di tingkat Nasional, dengan berhasil menjadi juara, dan kini mengembangkan bisnis UMKM nya di Kota Pariaman.
“Putri Ramadhani ini jadi andalan kita di PNP ketika ia masih kuliah, dengan banyak menyabet juara diajang perlombaan tingkat nasional, dan hal ini menjadi modal berharga bagi dirinya, dalam menjalankan usaha Karupuak Baguak nya, yang telah terkenal juga secara nasional,” ungkapnya.
Direktur PNP ini berharap dapat menghasilkan lulusan yang siap pakai, sehingga dunia industri sendiri tidak ragu lagi untuk merekrut dan bahkan akan mencari lulusan politeknik, karena kemampuannya dapat diandalkan industri.
Hadir juga dalam kegiatan rapat ini beberapa perwakilan industri yang ada di Sumatera Barat, yang bekerjasama dengan PNP, seperti PT. Semen Padang, Aleyora Power Regional Sumbar, Kurnia Abadi Padang dan PT. Kunamu Jantan. Selain itu, rapat ini juga dihadiri oleh kepala Bang Nagari Cabang Pariaman, Ibnu Supriadi, Ketua BAZNAS Kota Pariaman, Zalman Zaunit dan jajaran, dan beberapa Kepala OPD terkait di Kota Pariaman. (efa)
