Tanahdatar Diminta Selesaikan Persoalan Tapal Batas

TANAHDATAR, METRO – Berbagai macam pandangan umum disampaikan oleh fraksi-fraksi yang ada di DPRD Tanahdatar dalam sidang paripurna, Rabu (7/11) di gedung DPRD Tanahdatar. Tak terkecuali Fraksi Gerindra. Fraksi ini melalui juru bicaranya Afrizal mengemukakan 10 tanggapan, pendapat dan saran, terhadap nota Ranperda APBD Kabupaten Tanahdatar tahun anggaran 2019.
Afrizal mengatakan, Fraksi Gerindra berharap Pemkab memberikan perhatian khusus terhadap petani di Tanahdatar. Hal ini disebabkan karena banyak lahan yang terlantar. “Kurangi kegiatan yang bersifat seremonial, yang dapat mengakibatkan terabaikannya kepentingan umum atau masyarakat,” tukasnya.
Ia menambahkan, Fraksi Gerindra juga mengharapkan Pemkab untuk secepat mungkin menyelesaikan persoalan tapal batas antara Tanahdatar dengan kabupaten lain. “Segera lakukan koordinasi dengan Pemprov,” ucap politisi Gerindra ini.
Disamping itu tambahnya, persolan tapal batas antara nagari dengan nagari juga harus segera diselesaikan, termasuk jorong dengan jorong. “Lakukan koordinasi dengan niniak mamak yang berhubungan dengan pemilik tanah ulayat,” pungkasnya.
Ia menambahkan, Fraksi Gerindra memandang bahwa APBD merupakan perencanaan tahunan kegiatan pemerintahan kabupaten yang merupakan penjabaran RKPD dalam anggaran ranperda tentang APBD. Disusun dengan mempedomani dokumen kebijakan umum (KU)dan prioritas dan flafon Anggaran sementara (PPAS) yang telah disepakati dan ditandatangani bersama antara kepala daerah dengan DPRD.
“Oleh karena itu, harus dipastikan semua kegiatan tercantum dalam dokumen KU dan PPAS APBD tahun anggaran 2019,” tandasnya. (ant)

Exit mobile version