MTQ ke-44 Tingkat Sawahlunto Dibuka, 81 Kafilah Berkompetosi di 10 Cabang

SAWAHLUNTO, METRO – MTQ ke-44 Tingkat Kota Sawahlunto digelar, Rabu (7/11) di Lapangan Cinto Moni, Kecamatan Silungkang. Ratusan peserta dari empat kecamatan hadir pada MTQ yang dibuka Wako Sawahlunto, Deri Asta.
MTQ yang diselenggarakan satu kali dua tahun itu, diikuti sebanyak 381 orang peserta dengan 71 official. Ada sebanyak 10 cabang yang akan diperlombakan. Yaitu, tilawah, tartil, khaligrafi, hifzil/tahfiz, adzan dan khutbah jumat, syarhil Alquran, mubaligh cilik, penyelenggaraan jenazah hingga cabang Fahmil Alquran.
Camat Kecamatan Silungkang, Aholongan bersama ketua panitia, Sendra Yosep mengatakan, dari empat kecamatan yang ikut, Silungkang merupakan peserta terbanyak yaitu hingga 102 peserta. Sementara Talawi ada sebanyak 96 peserta, Barangin 98 peserta dan Lembah Segar 85 peserta.
Aholongan menambahkan, selama tiga hari ini peserta, panitia maupun dewan hakim akan diberikan pemondokan “Untuk khafilah di sekolah, pemodokan panitia dan dewan hakim di rumah warga,” ungkapnya.
Wako Sawahlunto, Deri Asta mendukung penuh agenda tersebut. Sebab menurutnya, kegiatan MTQ ini sangat berguna untuk anak-anak, agar lebih dekat dengan Alquran. “Jadi tentu jika anak-anak sudah belajar Alquran, akan membentuk karakter yang bagus demi masa depan mereka dan bangsa,” ujar Deri.
Secara sistem, lanjut Deri, ini merupakan sebuah ajang atau lomba. Namun secara tidak langsung akan menanamkan nuansa islami pada anak-anak sejak dini dengan terus melafalkan ayat suci tersebut.
“Saya harap kita semua dapat mengimplementasikan makna Alquran pada kehidupan sehari hari. Karena itulah tujuan utama dari perlombaan ini dan saya harap anak anak kita mampu mengukir prestasi sampai tingkat nasional nantinya,” ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Idris Nazar mengungkapkan bahwa patut disyukuri mempunyai pimpinan yang terus mendukung akan kegiatan keagamaan, diantaranya MTQ ini. “Karena dengan memahami Alquran akan membawa kita pada nilai nilai yang dibutuhkan dalam membangun negeri,” ujarnya.
Dikatakannya, perlombaan MTQ tingkat Provinsi akan dipercepat, yaitu pada Maret tahun 2019 mendatang di Kota Solok. “Hasil dari MTQ ini akan membawa anak-anak sekalian pada tingkat Provinsi nantinya. Jika berhasil, juga akan mengantarkan pada tingkat nasional,” pungkasnya. (zek)

Exit mobile version