Penetapan Lokasi Jalan Baru Tunggu Musyawarah

Ruas Kumanis-Sumpur Kudus Terban
SIJUNJUNG, METRO – Rencana pengalihan jalan terban yang menghubungkan Nagari Kumanis dengan Sumpur Kudus, masih terkendala pembebasan lahan. Selain itu, pengalihan jalan ini juga masih menunggu hasil musyawarah tokoh masyarakat setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Hardiwan mengatakan, status tanggap darurat telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Dan untuk mengupayakan adanya lokasi pengalihan jalan yang baru, sedang menunggu hasil musyawarah masyarakat.
“Camat, wali nagari dan tokoh masyarakat saat ini masih membahas terkait lokasi tanah untuk pembangunan jalan yang baru. Sementara itu, kita akan mengupayakan ke pusat untuk pembangunannya,” tutur Hardiwan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sijunjung, Budi Syafarman mengatakan, perkiraan pembangunan jalan baru tersebut mencapai 1 kilometer. Beberapa ninik mamak sudah menyetujui memberikan tanahnya untuk jalan baru. “Namun sekitar 100 meter tanah belum disetujui ninik mamak salah satu suku, makanya belum bisa dipastikan kapan pembangunan jalan bisa dimulai,” ucap Budi.
Disebutkan Budi, hingga saat ini pemerintah daerah masih menunggu hasil musyawarah tokoh masyarakat dan wali nagari untuk penetapan lokasi jalan yang baru. “Kita masih menunggu hasil musyawarah masyarakat setempat melalui wali nagari dan camat, karena sampai saat ini sedang diupayakan,” jelasnya, Rabu (7/11).
Putusnya akses jalan di Nagari Kumanis-Sumpur Kudus pada beberapa waktu lalu, membuat terkendalanya aktivitas masyarakat setempat, dikarenakan jalan tersebut merupakan jalan utama.
“Kami harus memutar kearah yang lebih jauh, karena memang tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Itu jalan utama, kita berharap jalan yang baru bisa segera dibangun supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu,” tutur Isriwanto (37) salah seorang warga setempat. (ndo)

Exit mobile version