Kemenag Pro­vinsi Sumatra Barat Gelar Festival Literasi Zakat Wakaf

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat menggelar Festival Literasi Zakat dan Wakaf Tahun 2021, Kamis (16/12) di Hotel Pusako Bukittinggi.

BUKITTINGGI, METRO–Meningkatkan literasi zakat wakaf di tengah ma­syarakat, Kantor Wilayah Kementerian Agama Pro­vinsi Sumatra Barat meng­gelar Festival Literasi Za­kat dan Wakaf Tahun 2021, Kamis (16/12) di Hotel Pusako Bukittinggi.

Kepala Bidang Penais Zawa, H. mengatakan ke­giatan ini dalam bentuk Penyerahan berbagai peng­hargaan untuk memotivasi masyarakat agar bersi­nergi dalam penguatan gerakan sadar zakat dan wakaf di Sumatera Barat.

Dikatakan Yufrizal, ke­giatan ini bertujuan untuk penguatan gerakan sadar zakat dan wakaf di suma­tera barat. Kemudian me­ningkatkan peran serta ma­syarakat dalam memasayarakatkan zakat dan wakaf di Sumatera Barat.

“Keikutsertaan ber­ba­gai pihak dalam mensosialisasikan gerakan sadar zakat dan wakaf uang semakin massif dan siste­matis di Sumatera Barat,” kata Kabid Penais Zawa.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Pro­vinsi Sumatra Barat, H. Helmi Sektor zakat, infak, sedekah, dan wakaf (zis­waf) dapat menjadi solusi perekonomian bangsa terlebih di tengah pandemi Covid-19.

Diakui Doktor Helmi, potensi zakat dan wakaf itu sangat besar. Namun sejauh ini realisasinya belum optimal. Jika dioptimalkan dengan baik akan memberikan dampak dalam u­paya menyejahterakan masyarakat

“Inilah upaya yang bisa kita lakukan, bagaimana peran dan fungsi Kemenag memberikan dukungan yang kuat kepada masyarakat, dalam mengeksplorasi potensi agar gerakan sadar zakat dan wakaf uang semakin sistematis, massif dan terstruktur di Suma­tera Barat,” harap Kakanwil.

“Kita berkeyakinan pro­gram festival Literasi Zakat dan wakaf ini, bagian dari upaya Kementerian Agama dan tokoh yang mempunyai kepedulian dalam memperbaiki eko­nomi masyarakat dalam penguatan Gerakan Sadar Zakat dan wakaf uang ini,” imbuh Kakanwil.

Disebutkan Kakanwil Keterlibatan berbagai unsur di masyarakat yang dimotivasi para penyuluh agama tentu saja akan berdampak terhadap tingginya pengetahuan masya­rakat terhadap urgensi pengumpulan zakat dan wakaf.

“Terima kasih kepada penyuluh zakat dan wakaf, Kakan Kemenag yang telah mensosialisasikan ke­giatan ini ditengah-tengah masyarakat,” kata Kakanwil penuh harap.

Untuk mendukung program wakaf di Sumatra Barat pada kesempatan itu juga dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara BSI selaku Pe­nerima Wakaf Uang (PWU) dengan BWI perwakilan Sumatra Barat yang disaksikan langsung Kepala Kanwil Kemenag Sumbar dan Kabid Penais Zawa.

Berikut Pemenang da­lam festival literasi zakat wakaf tersebut : 1. UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Tergiat Komprehensif Kota Sawahlunto 2. UPZ Pe­ngumpul Dana Zakat TPG (Tunjangan Profesi Guru) Terbanyak : Kab Pesisir Selatan, 3. UPZ Tergiat dan Responsif Kota Padang. 4. UPZ dengan Zakat Penghasilan Terbanyak Kabupaten Tanah Datar. 5. UPZ Perdana Kebijakan Pe­ngumpulan Zakat Tun­ja­ngan Kinerja (Tukin) : Kabupaten Solok Selatan. 6. UPZ Terbanyak Kemenag Kabupaten Agama

Sementara, pengumpul Wakaf Uang Terbanyak: 1. Kab. Pasaman, 2. Kab. Solok, 3. Kab. Pesisir Selatan. Pemenang Lomba Video Youtube zakat fan wakaf melalui media sosial Materi Penyuluhan Zakat dan Wakaf : 1. Helmira Marna dari Kabupaten Padang Pariaman. 2. Yendrizal dari Kabupaten Agam. 3. H. Jasriman dari Kota Padang.

Penyuluh Agama Berprestasi Zakat dan Wakaf/Duta Zakat dan Wakaf.1. Zendra Rosada Naska Kota Payakumbuh. 2. Jamalus Kab. Dharmasraya. 3. Jasriati Kota Pariaman

Sementara untuk Duta Penggerak Zakat dan Wa­kaf: 1. Suratno Kabupaten Pasaman Barat. 2. Syafri Dodi Kabupaten Pesisir Selatan. 3. Muqaddam Mah­muda Kota Solok. Penggerak Zakat Wakaf Melalui Karya Tulis Ilmiyah : 1. H. Asrat Chan Kab. Limapuluh Kota. 2. Darni Efendi Kabupaten Agam. 3. Suharman Kabupaten Tanah Datar. 4. Afri Yanto Kabupaten Sijunjung. 5. Noni Fitri Dewi Kabupaten Solok. 6. H. Azerul Kota Bukittinggi. 7. Husni Thamrin Kabupaten Padang Pariaman. (rel/hsb)

Exit mobile version