SIJUNJUNG, METRO – Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung terus mendorong masyarakat agar membudidayakan tanaman pangan serta untuk memberikan dorongan semangat masyarakat di sektor pertanian. Seperti halnya pada Rabu (30/10), Kelompok tani (keltan) Medan Bapaneh, Nagari Muaro menggelar kegiatan field day tanam kacang kedelai dan pelepasan bibit ikan nila di persawahan masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pertanian, Ronaldi, Kepala BPTP Sumbar, Danramil Sijunjung, Ketua Keltan Medan Bapaneh, Reno Frangkino Putra serta undangan lainya. Penanaman kacang kedelai yang digelar Keltan Medan Bapaneh merupakan salah satu upaya menjaga ketahanan pangan dengan cara membudidayakan tanaman kacang kedelai pada lahan lebih kurang satu hektare. Selain itu, sebagai upaya mendorong ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Ronaldi mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh masyarakat tersebut. “Kita apresiasi semangat dan upaya yang telah dilakukan Keltan Medan Bapaneh ini. Selain untuk membudidayakan tanaman pangan, dengan ini nantinya akan memberikan kontribusi di bidang ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Selain itu terang Ronaldi, selaku dari pemerintahan, pihaknya mengimbau agar masyarakat terus mengerakkan sektor pertanian ini. “Jangan ada lahan tidur atau yang tidak digarap. Kalau ada kendala dan persoalan, kami di Dinas Pertanian selalu siap membantu apa yang bapak/ibu butuhkan untuk pertanian ini,” terang Ronaldi.
Dijelaskannya, berkurangnya semangat para petani untuk mengolah lahan akan memberikan dampak yang besar bagi ketahanan pangan, dan terjadinya krisis pangan. “Pertanian merupakan basik ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Sijunjung. Dan pertanian merupakan sektor yang bisa diandalkan dalam penggerak ekonomi,” ungkapnya.
“Kalau bapak/ibu memiliki kendala, silahkan konsultasi dengan penyuluh pertanian. Apabila ada yang dibutuhkan, silahkan ajukan permohonannya melalui proposal ke Dinas Pertanian. Apakah itu perlu bibit, alsintan dan lainnya, akan kami upayakan membantu. Yang terpenting jangan biarkan lahan tidur atau kosong,” tambahnya. (ndo)
Komentar