Payakumbuh Terus Lahirkan Pemuda Mandiri
Toto Setiawan, Amd, Pemuda Pelopor Kota Payakumbuh tahun 2018 ini, sukses menjadi juara 2 (Dua) tingkat Propinsi Sumatera Barat, Bidang Pangan. Melalui usaha penggemukan Sapi pedaging, dan menjadikan limbah tungkul Jagung sebagai pakan Sapi.
Putra asal Kelurahan Nan Kodok, Kecamatan Payakumbuh Utara ini telah menjadi inspirasi bagi puluhan pemuda lainnya di Kota Payakumbuh. Kegigihan Toto dalam menekuni usaha penggemukan Sapi pedaging, patut ditiru. Dari satu ekor Sapi, Toto berhasil mengembangkan menjadi puluhan ekor.
Bukan tanpa hambatan dan kendala. Bahkan akibat harga Sapi sempat jatuh, Toto bahkan ikut mengalami kerugian cukup besar. Meski begitu, pemuda yang tekun ini tidak menyerah dan mencoba bangkit kembali membangun usaha penggemukan Sapi pedagang. Jatuh bukan berarti gagal, sikap pantang menyerah inilah yang ditularkan Toto kepada pemuda-pemuda lainnya di Payakumbuh.
Kini Sapinya lumayan banyak, dengan omset ratusan juta diusia yang sangat muda. Hebatnya, Toto menjadikan limbah Tungkul Jagung yang sudah tak bernilai disulapnya menjadi Pakan Sapinya. Toto bahkan telah memiliki mesin penggiling limbah Tungkul Jagung. Menurutnya Tungkul Jagung memiliki karbohidrat yang cukup tinggi, kemudian dalam pemberian kepada ternak bisa dicampur dengan dedak padi.
Bahkan beberapa peternak Sapi juga sudah menggunakan pakan hasil olahan Toto yang bersumber dari limbah Tungkul Jagung. Melalui pemberian pakan buatannya itu, Sapi pedaging miliknya tumbuh gemuk dan besar. Padahal saat dibelinya sangat kurus.
“Toto sukses menjadi pemuda pelopor yang mewakili Kota Payakumbuh di tingkat Sumatera Barat. Dan Alhamdulillah berhasil memperoleh juara dua bidang pangan. Dia juga telah berhasil menciptakan pakan Sapi dari limbah Tungkul Jagung,” sebut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman, melalui Kasi Kepemudaan Ibrohim kepada wartawan.
Atas keberhasilannya itu Toto diundang Gubernur Sumatera Barat untuk upacara hari Sumpah Pemuda Senin (29/10) ini. “Hari ini Toto akan ikut upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-90 tahun di Kantor Gubernur Sumbar,” sebutnya Ibrahim.
Keseriusan Pemerintah Kota Payakumbuh melahirkan wirausahawan muda tidak hanya sekedar retorika belaka. Tercatat sejak tahun 2013 lalu seorang pemuda Payakumbuh Ayu Maidia Sari berhasil merebut posisi 2 tingkat nasional pemuda pelopor.
Pada tahun 2014, pemuda Payakumbuh kembali mewakili Sumbar ditingkat Nasional dalam pemilihan pemuda pelopor, kali ini Rahmi, seorang pelaku usaha ekonomi mikro pengelolaan ikan tuna menjadi makanan spesifik Payakumbuh dan berhasil merebut posisi 3 tingkat Nasional.
Pada tahun 2015 putra terbaik Payakumbuh menjadi juara nasional dan dinobatkan sebagai pemuda Wirausaha Muda Pemula (WMP) atas nama Dedet Feri Andesta. Dengan penemuan dan usaha budidaya cabe rotan, dia berhasil menjadi inspirator bagi puluhan pemuda Payakumbuh dalam berusaha. (*)
Komentar