TANAHDATAR, METRO – Kondisi penginapan, atlet tim cabang olahraga (Cabor) sepak bola Porprov Tanahdatar PSBS Batusangkar diinapkan di ruang ganti pakaian, Lapangan Sepakbola Gumarang Batusangkar memprihatinkan. Menurut para pemain PSBS Batusangkar, mereka mulai ditempatkan di penginapan yang dinilai cukup jauh dari kata “mewah” ini sejak, Sabtu (26/10).
Tidur beralaskan papan triplek dan sehelai kasur Palembang, ditemani ratusan nyamuk, layaknya seperti kandang kambing. “Kami mau hilang apa, inilah kondisinya pak, sebagai pemain sepak bola kami tak boleh mengeluh, kalau tidur ya kami pakai autan,” kata salah seorang pemain yang enggan disebutkana namanya.
Dari pantauan koran ini di lokasi penginapan cabor sepak bola yang paling digemari masyarakat ini, terlihat kondisi ruangannya sangat kotor, WC-nya apalagi, jauh dari kata layak.
Kalau seperti ini prestasi apa yang bisa diharapkan dari talenta muda Tanahdatar ini, istirahat pun tidak maksimal. Apalagi asupan gizi yang didapatkan mereka juga belum tentu maksimal.Para pemain juga mengatakan, bahwa mereka tidur di penginapan ini selama Training Center (TC) berlangsung.
Semetara itu, pelatih PSBS Batusangkar Wendra Delfira mengatakan, seperti inilah kondisinya penginapan untuk para atlet sepakbola yang akan membela Luak Nan Tuo. “Hasilnya yang didapat nanti pun ya tak kan jauh dari kondisi yang ada sekarang ini,” ujar Wendra sembari tersenyum.
Di lapangan Gumarang Batusangkar, salah seorang pemerhati sepakbola yang biasa dipanggil Pak Man, menawarkan kepada salah seorang tim pelatih PSBS untuk memakai guest house nya, yang berlokasi di Kiambang, Batusangkar, Nagari Baringin. “Silahkan pakai, penginapan saya, ada 4 kamar di sana, fasilitas cukup lengkap,” ajak Pak Man. (ant)
