Serahkan 585 Paket Konverter Kit Nelayan Pessel
PESSEL, METRO – Anggota DPR RI asal Dapil Sumbar 2, Ir Mulyadi ternyata tak hanya memikirkan nasib rakyat Sumbar di daerah pemilihannya saja. Ketua DPD Demokrat Sumbar ini juga peduli terhadap masyarakat Pessel yang merupakan Dapil Sumbar 1.
Hal itu terlihat saat Mulyadi bersama Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar membagikan 585 Paket Perdana Konverter Kit BBM ke LPG Untuk Kapal Perikanan Bagi Nelayan Kecil di Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (25/10). Pembagian konverter kit (konkit) di Pesisir Selatan ini merupakan bagian dari 25.000 unit paket yang dibagikan di 55 kabupaten/kota pada tahun 2018.
Menurut Mulyadi, dia adalah wakil rakyat asal Sumbar. Jadi, tak perlu memilih-milih untuk menyalurkan bantuan. Karena, soal Dapil yang berbeda hanyalah politis dan cara untuk menpermudah dalam penghitungan suara saja. Sementara soal pengabdian, tentu dia harus memberikan sepenuhnya kepada masyarakat Sumbar.
“Sejak lama saya tak ada membeda-bedakan daerah pemilihan. Karena saya tetap dikenal sebagai wakil rakyat dari Sumbar, bukan Sumbar 2 saja. Bantuan untuk 585 nelayan Pessel ini adalah bukti, kalau seorang Mulyadi peduli terhadap Sumbar umumnya,” katanya dalam penyerahan bantuan yang diterima Wakil Bupati Pessel Rusma Yul Anwar ini.
Menurut Mulyadi, paket konkit untuk nelayan kecil di wilayah Sumatera Barat tahun 2018, tersebar di dua Kabupaten yaitu Padangpariaman (314 unit) dan Pesisir Selatan (585 unit). Alokasi ini merupakan kali kedua di Sumatera Barat setelah sebelumnya pada tahun 2017 pemerintah juga merealisasikan pembagian paket konkit di Pasaman Barat 898 unit, Kota Padang 525 unit, Agam 82 unit, dengan total 1.505 unit.
“Bantuan ini adalah bentuk perjuangan kami sebagai anggota DPR RI untuk masyarakat Sumbar. Kami berharap, ke depan akan terus dapat memberikan yang terbaik untuk Sumbar. Tak peduli Dapil 1 atau Dapil 2,” kata pria asal Luak Agam ini.
Mulyadi menyampaikan terima kasih kepada Kementerian ESDM, karena dari 612 nelayan yang diusulkannya, 585 nelayan penerima bantuan konverter kit, daftar penerimanya 100 persen sama dengan nama yang diusulkannya. “Data itu sudah sekitar satu tahun yang lalu diusulkan, dan baru terealisasi hari ini,” katanya.
Sementara itu, penyerahan paket konkit dipusatkan di Pantai Sungai Nipa, Kecamatan IV Jurai, Pess l. Pembagian konverter kit BBM ke LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil merupakan salah satu upaya pemerintah melakukan diversifikasi energi yaitu menyediakan alternatif energi yang dapat digunakan. Pemilihan LPG sebagai energi alternatif yang dapat digunakan oleh nelayan karena sudah akrab atau familiar di masyarakat serta kinerja mesin penggerak yang menggunakan LPG relatif sama untuk motor berdaya rendah.
Wamen ESDM, Arcandra Tahar memuji Mulyadi yang tidak hanya memikirkan dapilnya saja. Karena, Pessel tidak ada kaitannya dengan yang memilih Mulyadi. “Jadi semata-mata Pak Mulyadi ingin membantu masyarakat tanpa dikaitkan dengan masyarakat pemilihnya,” kata Arcandra.
Penggunaan LPG dibandingkan BBM untuk nelayan kecil mendatangkan manfaat ekonomi yang besar. Penggunaan LPG memberikan penghematan sampai dengan sekitar 30 persen dengan asumsi tanpa ada subsidi. Bila dengan subsidi yang berlaku sekarang ini baik untuk bensin maupun LPG, maka penghematan yang diperoleh bisa mencapai sekitar 50 persen. “Ini murni program pemerintah menyejahterakan para nelayan,” katanya.
Komentar