Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Sawahlunto Patut Berbangga dengan M Yamin
SAWAHLUNTO, METRO – Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Kota Sawahlunto melakukan ziarah ke makam Prof M Yamin di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Minggu (28/10). Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan, masyarakat Sawahlunto patut berbangga memiliki tokoh sekelas Muhammad Yamin. Sosok beliau mencerminkan semangat pemuda dan mungkin tidak akan ada tokoh seperti ini lagi.
“Bicara semangat pemuda, Muhammad Yamin mencerminkan semangat pemuda waktu pendirian negara ini, dan beliau termasuk pelopor salah satu ketua Yong Sumatera Bond yang menggagas Sumpah Pemuda tahun 1928,” katanya usai ziarah.
Sebagai tokoh nasional, lanjut Deri, Muhammad Yamin sudah memperlihatkan kenegarawanannya dan itu patut dicontoh seluruh pemuda Indonesia khususnya Sawahlunto, karena beliau putra Sawahlunto. “Kita punya tokoh nasional yang lahir di Sawahlunto ini, mari kita terjemahkan apa yang telah beliau apa yang telah beliau lakukan untuk negara ini,” pungkasnya kemudian.
Diketahui, Muhammad Yamin dilahirkan di Talawi, pada 24 Agustus 1903 dan meninggal di Jakarta, 17 Oktober 1962 pada usia 59 tahun. Muhammad Yamin dimakamkan disebelah ayahandanya Usman Bagindo Khatib atas wasiat beliau.
Kongres Pemuda ke II Pemuda Indonesia yang dilaksanakan pada 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia atau sekarang Jakarta. Muhammad Yamin menjadi sekretaris sekaligus pencetus Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda yang merupakan tonggak utama sejarah pergerakan Indonesia dengan menghasilkan tiga poin. Yakni yang menegaskan cita-cita akan ada “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia” yang bertujuan menyatukan Indonesia.
Pada Kongres Pemuda tersebut, Muhammad Yamin menyampaikan bahwa persatuan Indonesia bukan omong kosong. “Cita-cita persatuan Indonesia bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri,” kata Muhammad Yamin dihadapan perkumpulan pemuda dan pelajar. (zek)

Exit mobile version