Sementara itu, General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menambahkan para peserta kontes mekanik SMK ini harus mampu menjawab materi uji yang sudah disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini Honda. Tahapan ini dilakukan melalui tes teori, praktik meja, sampai dengan pemecahan masalah pada sepeda motor.
Perusahaan menyediakan beragam hadiah untuk para siswa pemenang kontes keterampilan teknik SMK tingkat nasional. Juara pertama mendapatkan beasiswa Rp 8 juta, pemenang kedua disiapkan beasiswa Rp 5 juta, dan pemenang ketiga Rp 3 juta.
Meneruskan Kuliah Sampai Berwirausaha
Setelah melalui proses penjurian yang sangat ketat dan terukur, akhirnya terpilih tiga siswa terbaik dari para juara regional, dan tiga pemenang harapan. Gelar juara disabet Syahroni dari SMK Negeri 1 Bendo, Magetan, Jawa Timur. Terbaik kedua, Mochamad Hadi Fachmi asal SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Sementara terbaik ketiga diraih Dimas Wahyu Al Amin dari SMK Muhammadiyah 1 Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Syahroni, sang juara, mengatakan dirinya dibantu para instruktur dari main dealer PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) sudah menyiapkan semua hal saat pelatihan di Surabaya bersama beberapa teman lain. Tak hanya mendalami teori, praktik meja, pemecahan masalah, tetap mental, kondisi fisik, dan psikologis menjadi perhatian utama.
”Kami kebanyakan dari desa, saat pelatihan jauh dari kampung halaman. Mental selalu saya jaga, sebisa mungkin fokus ke pekerjaan yang diberikan instruktur. Kalau kepikiran rumah nanti malah tidak baik untuk fisik saya,” ucap Syahroni.
Setelah menang dan lulus nanti, Syahroni akan memanfaatkan beasiswa yang diberikan AHM untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Manufaktur (Polman) Astra. ”Saya ingin cari pengalaman dulu, tapi juga ingin kerja di Honda,” ujarnya. (rgr)


















