Wagub: Pemprov Percepat Realisasi Vaksinasi di Sumbar

DIALOG— Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy saat berdialog dengan seorang lansia yang akan divaksin, Senin (10/5) di Bank Mandiri Area Padang.

PADANG, METRO
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat, Audy Joinaldy turut menghadiri vaksinasi pegawai Bank Mandiri area Padang. Vaksinasi bertempat di Aula Bank Mandiri area Padang, Senin (10/5).

“Kami mencoba mengejar percepatan vaksin di Sumbar yang masih rendah. Salah satu caranya adalah dengan bekerjasama dengan komunitas salah satunya adalah Bank Mandiri,” ungkap Wagub Audy Joinaldy.

Dikatakan Wagub sebelumnya pemprov sudah melakukan kerjasama dengan Semen Padang untuk vaksinasi juga.

“Bahkan kita juga coba buka di mesjid raya dan masjid masjid lainnya. Tujuannya satu, untuk meningkatkan persentase vaksinasi di Sumbar. Saya sudah dua kali vaksin tapi belum sempat cek antibodi karena vaksin ke dua sebelum Ramadan,” jelasnya.

Wagub meminta kepada Bank Mandiri untuk membawa sebanyak mungkin keluarga khususnya lansia untuk di vaksin.

“Bapak, ibunya diajak sekalian yang ada di kota Padang juga Om, tante dan keluarga lainnya. Karena lansia agak sulit, apalagi di ramadan. Karena persentase vaksin Covid-19 di Sumbar sangat rendah makanya kami sasar komunitas,” imbuhnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri, kalau bisa lebih 200 orang hajar aja terus,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bank Mandiri Sumbar, Yorinaldi mengatakan bahwa Bank Mandiri akan melakukan vaksinasi untuk pegawai Bank Mandiri di Aula Bank Mandiri Padang sehingga kita bisa melaksanakan vaksin sesuai rencana.

“Saya berterima kasih pada pak Wagub sehingga terlaksananya acara pagi ini. Pegawai Bank Mandiri di Sumbar ada 901 orang yang sudah divaksin baru 40 orang, baru sekitar 4,44 persen jadi masih sangat sedikit,”ujarnya.

”Sementara kami adalah publik servis hampir tiap hari bertemu nasabah, pekerjaan kami sangat beresiko tertular covid. Kami sangat butuh vaksin. Mudah-mudahan semua bisa divaksin”.

“Bank Mandiri benar-benar menjaga pegawainya dengan adanya covid danger yang setiap hari mengingatkan rekan yang tidak menjalankan prokes. Mandiri Cuma satu, cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak satu meter. Covid danger juga melakukan sidak ke unit yang tidak melakukan prokes. Ini membantu kami,” tambahnya.

Dia mengatakan, pegawai Bank Mandiri pernah terkena covid-19 30 orang. “Namun saat ini sudah sembuh jadi saat ini kita zero covid-19 dari 901 pegawai kita,” tutupnya. (fan)

Exit mobile version