PADANG, METRO
Setelah diberikan pelajaran kepada para peserta pelatihan penanggulangan bencana, Rabu (7/4r) dan Kamis (8/4) dilakukan simulasi dalam menghadapi ancaman gempa dan tsunami di desa Pauh Barat Kota Pariaman.
Pelatihan dan Penanggulangan Bencana yang dilakukan oleh peserta latihan mendapat apresiasi dari tim Dinas Potensi dan Pembinaan Maritim Markas Besar TNI AL (Dispotmar Mabesal) yang disampaikan Kolonel Marinir Citro Subono pada saat selesai menyaksikan simulasi bencana yang diadakan pada titik kumpul di Sekola SMP dan SD IT AT TIIN di desa Ampalu Pariaman Tengah.
Kegiatan yang diprakarasi pihak Lantaman II itu berjalan sesyuai harapan. saya berikan apresiasi. Keterlibatan peserta lebih kurang 350 peserta latihan yang terdiri dari TNI AD, Polri, Satpol-PP, Damkar, PMI, Tagana kota Pariaman, Pramuka, Dishub kota Pariaman dan KSB kota Pariaman, sangat kompak,”ujar Citro Subono.
Kolonel Marinir Citro di dampingi Wadanlantamal Kolonel Marinir Freddy JH Pardosi.S.E.,S.H.,M.M., dan Steakhoulder pada saat memberikan apresiasi di depan awak media. Sebelumnya Kolonel Citro atas nama Kadispotmar Mabesal memberikan cindera mata kepada Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Hargianto.S.E.,M.M.,M.Si(Han) yang diberikan melalui Wadanlantamal. Begitu juga, pemberian cendera mata kepada wali kota Pariaman yang diwakili Kepala PMI Kota Pariaman Syahrul.
“Kepada masyarakat dan peserta latihan bahwa kita harus bijak dan tanggap dalam menyikapi terjadinya bencana, karena memang kita tidak bisa menghindar dari bencana itu sendiri. Selama pelaksanaan latihan, para peserta dapat melaksanakan dengan penuh semangat dan serius,”ungkap Kolonel Citro menyampaikan sambil mengakhiri.
Selesai simulasi para peserta di beri bingkisan sembako oleh Kolonel Marinir Citro dan Wadanlantamal Kolonel Marinir Freddy. Selama dilaksanakan pelatihan para peserta tetap mengacu protokol kesehatan Covid-19, dengan menjaga jarak dan menggunakan masker. (ped)