PASBAR,METRO
Diduga ada permainan, pada seleksi Calon Pimpinan Basnaz Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Sejumlah peserta yang tidak lolos, melayangkan surat keberatan kepada Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Calon Pimpinan Baznas Pasbar.
“Surat kita ini, juga kita tembuskan pada Baznas pusat dan Provinsi. “kata salah seorang peserta Mahlil Usman pada POSMETRO Rabu (17/3) kemarin.
Dikatakan Mahlil, kami yang melaporkan itu ada sebanyak Sembilan orang. Dasar kami menyurati itu, karna ada dugaan, orang Partai dan titipan, yang lebih parah lagi, peserta yang kita anggap berkopeten di bidang Fiqih, malah tidak lolos.” Ujar Mahlil.
Dalam surat kami, itu ada beberapa poin diantara nya,ada dugaan soal ujian di bocorkan kepada oknum peserta yang ikut seleksi, ada titipan dari panitia, dan ada peserta seleksi yang lolos, masih aktif sebagai penyuluh di kantr kemenang dan hasil seleksi di umumkan pada tengah malam pukul 00.00 wib pada hari Kamis 11 Maret 2021.”terang Mahlil.
Sementara tuntutan kami, agar tim Pansel,membatalkan hasil seleksi yang sudah keluar, meminta panitia memberikan hasil nilai asli tes tertulis dan wawancara secara tranparans. Agar panitia di ganti yang lebih berkopeten yang netral.
Menindak oknum panitia, yang terbukti membiat kesalahan, bagi peserta yang masih aktif di Parta Politik jangan di loloskan.
“Saya menilai, ada permainan dalam hal ini, karna banyak yang tidak berkopeten di bidangnya, kalau di paksakan ini tidak bagus hasilnya,” terang Mahlil.
Namun, demikian, saya tidak akan tingal diam, karna sudah ada bahan dan akan saya serahkan pada Inspektorat untuk di audit anggaran pada Basnaz ini.,“ungkapnya.
Sementara itu, ketua Tim Pansel calon pimpinan Basnaz Pasbar, Setia Bakti mengatakan, surat itu,belum sampai kepada saya, kalau sudah sampai akan kami pelajari. “kata Setia Bakti singkat. (end)
