PADANG, METRO
Bakesbangpol Sumbar gelar rapat koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) tingkat Sumbar di salah satu Hotel di Kota Padang, Kamis (24/9). Rakor ini menghadirkan Direktur Bina Indeologi Karakater dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri Drajat Wisnu Setiawan secara virtual. Di sampan itu Rakor ini dibuka Gubenur Sumbar Irwan Prayitno.
Direktur Drajat Wisnu Setiawan mengatakan, kegiatan GNRM ini tidak saja dilakukan Kesbangpol saja, akan tetapi juga melibatkan semua OPD yang ada di kabupaten dan kota dan provinsi. Namun, di Provinsi Sumbar baru satu daerah yang telah terbentuk GNRMnya, yakni Kabupaten Sinjunjung. ”Namun, baru 26 persen provinsi yang membentuk Gugus Tugas GNRM secara nasional, “ ujar Drajat.
Tapi di kabupaten dan kota di Sumbar baru sekitar 5 persen terbentuk Gugus Tugas GNRM ini, maka diharapkan Pemprov Sumbar segera membentuk Gugus Tugas di 19 kabupaten dan kota. Akan tetapi, Provinsi Sumbar merupakan salah satu provinsi yang cepat membentuk Gugus Tugas GNRM ini di nasional. Dengan dibentuk Gugus Tugas GNRM di provinsi salah satu langkah untuk meningkatkan kesatuan dan kestauan di NKRI ini. Sedangkan, gerakan Indonesia bersatu ini tidak terlepas untuk mewujudkan Pilkada Serentak yang sukses dengan tetap memperhatikan Protokoler kesehatan Covid-19.
Sehingga, dari pelaksanaan Pilkada ini bisa melahirkan kepala daerah yang berbekualitas dan bukan kwantitas. Kemudian, bisa mengantisaosi maraknya isu Sara6, yang bisa membahayakan keutuhan bangsa ini. Juga maraknya isu informasi hoaks, yang rawan konflik horizontal di tengah tengah masyarakat yang homogen ini. ”Di mana Provinsi Sumbar juga melaksanakan Pilkada Gubenur dan Wakil Gubernur dari sembilan Pilgub di nasional,” ujar Drajat.
Asdep Revolusi Mental Kemenko PMK RI R Alfredo Sani F mengatakan, program pemerintah Gugus Tugas GNRM ini mewujudkan Indonesia yang baik dalam pelayanan, ketertiban, kemandirian terutama dalam hal ekonomi, kesatuan dan persatuan. ” Di mana ke depan masyarakat Indonesia yang tertib dan memiliki mental yang berrkarakter,” ujar Alfredo.
Kepala Bakesbangpol Sumbar Nazwir mengatakan, ini dalam mengimplementasikan Inpres RI No. 12/ 2016 tentang GNRM, Pemantapan Karakter Bangsa dalam Upaya Mendukung Revolusi Mental Bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupate dan Kota se Sumbar. Katanya, GNRM merupakan perubahan cara berpikir, cara bekerja dan cara hidup melalui pembangunan karakter bangsa dengan menanamkan nilai nilai integritas, etos kerja dan gotong royong, untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, program ini tak terlepas untuk masyarakat yang berkarakter dan berintegritas. Maka diharapkan kepada Kabupaten dan kota untuk segera membentuk Gugus Tugas GNRM di daerah masing masing, sehingga segera menjalankan program GNRM. “Maka kepada Kesbangpol Kabupaten dan kota yang hadir sebagai peserta dalam Rakor, pulang nanti laporkan kepada bupati dan Walikota segera membentuk Gugus Tugas GNRM,” ujar Irwan.
Dikatakan Irwan, Gugus Tugas GNRM tingkat provinsi Sumbar telah terbentuk sejak tahun 2019 lalu, lalu ditindaklanjuti satu satunya Kabupaten Sijunjung. Artinya, sudah jauh dibentuk sebelum dibentuk Gugus Tugas Covid-19. (boy)
