PDGPARIAMAN, METRO
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padangpariaman Muhammad Fadhly menyatakan dinasnya kemarin menerima kunjungan dari Kementerian PAN-RB.
“Kunjungan ini ditujukan sebagai tindaklanjut dari tahapan penilaian penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2020,” kata Muhammad Fadhly, kemarin.
Sebelumnya telah dilakukan penginputan formulir F1-01 pada Peraturan Menteri PANRB Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik pada 16 Juli 2020.
Dikatakan, kunjungan pengamatan ini dilakukan oleh dua orang evaluator Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, yaitu Emida Suparti dan Fanoeel Thamrin didampingi oleh Kepala Bagian Organisasi dan RB Kabupaten Padangpariaman, Syamsirman bersama 2 orang jajaran, serta 2 staf Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Padangpariaman.
Acara dimulai dari observasi atau pengamatan lingkungan kantor Disdukcapil Padangpariaman, kemudian dilanjutkan dengan presentasi Kepala Dinas Dukcapil, Muhamamd Fadhly.
Muhammad Fadhly menjelaskan, segala bentuk pelayanan publik yang diselenggarakan di Disdukcapil Padangpariaman, mulai dari pelayanan kantor, pelayanan lapangan, digitalisasi pelayanan, kerjasama pelayanan, inovasi pelayanan dan pelayanan online, termasuk sistem pempublikasiannya, baik melalui website maupun sosial media seperti youtube, facebook, dan instagram.
Sementara, Fanoeel Thamrin mengatakan bahwa beliau sangat kagum dengan pelayanan yang diberikan oleh Disdukcapil Padangpariaman kepada masyarakat.
Sebagai bentuk kekaguman tersebut beliau menganjurkan pengembangan inovasi yang dilakukan oleh Disdukcapil Padangpariaman bisa direplikasi oleh instansi lain, tidak hanya terbatas pada Disdukcapil saja. Inovasi pelayanan yang diberikan dengan digitalisasi pelayanan sangat memudahkan masyarakat. Website Disdukcapil pun sangat lengkap, dan tidak berlebihan jika website Disdukcapil Padangpariaman harus dijadikan pedoman dan contoh oleh Disdukcapil se-Indonesia.
Beliau juga mengatakan bahwa baru kali ini ia melihat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan pelayanan yang selengkap dan semaksimal ini. Meskipun kantor dalam area yang terbatas, tapi ternyata design tata kantornya sangat modern dan millenials. Beliau yakin jika dilakukan survey tingkat kebahagiaan pegawai pasti hasilnya tinggi, karena kantor bersih, didesain dengan modern, ada coworking space dengan makanan dan minuman yang tersedia dan bisa diambil oleh pegawai kapanpun.
Emida Suparti juga mengatakan hal yang serupa, bangunan Disdukcapil Padangpariaman tidak luas dan besar, tapi yang membedakan adalah sentuhan yang diberikan, sehingga kantor bisa dibuat lebih modern dan senyaman ini, baik untuk masyarakat maupun pegawainya. Dengan kantor yang nyaman membuat pegawai dan masyarakat betah berlama-lama di dalam ruangan.
Pada closing statement, Fanoeel kembali menekankan bahwa inovasi pelayanan di Disdukcapil Padangpariaman harus direplikasi oleh semua Disdukcapil, seminimalnya Disdukcapil se-Sumbar. (efa)