PARIAMAN, METRO
Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Pariaman gelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bersama Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) se Kota Pariaman, pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat 2020 di Pariaman, Kamis (20/8).
Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Pariaman, Riky Falantino mengatakan, agenda tersebut bertujuan untuk “memantik” partisipasi elemen masyarakat dalam hal ini adalah SKPP, Ormas dan OKP. “Tujuannya meningkatkan partisipasi SKPP, Ormas dan OKP di Pariaman. Selain itu tujuannya agar terselenggara pemilu bersih dan transparan,” ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjelaskan peran dari tokoh masyarakat serta menjalankan amanat undang-undang terkait proses pengawasan pemilu.
Sememetara itu, Ketua Bawaslu Kota Pariaman, Riswan menuturkan, setiap tingkat anggota Bawaslu tentu mempunyai keterbatasan. “Maka dari itu partisipasi warga atau SKPP, Ormas dan OKP penting untuk menjangkau hal-hal yang tidak terjangkau oleh Bawaslu,” jelas Riswan.
Ia menyampaikan, proses Pilkada serentak yang telah direncanakan sebelumnya tertunda karena pandemi. “Dan pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bahwa pilkada dilaksanakan kembali pada 9 Desember 2020,” sebut Riswan.
Dikatakannya juga, pilkada saat pandemi ini sangat berbeda dengan pilkada sebelumnya. Pilkada harus berjalan sesuai protokol keselamatan yang telah diatur.
“Selain itu, di masa pandemi ini tinggi kemungkinan penyalahgunaan jabatan oleh pemerintah politik uang. Seperti contoh memasukkan misi politik dalam bantuan terhadap masyarakat dan hal lainnya,” sebut dia.
Maka dari itu, partisipasi SKPP, Ormas serta OKP sangat diharapkan pihaknya. “Tanpa peran seluruh elemen pilkada serentak tidak bakal berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (z)


















