PARIAMAN, METRO
Putri Ramadhani, memperkenalkan produk usaha karupuak baguak dengan lima varian rasa kepada Wali Kota Pariaman H Genius Umar, kemarin.
Putri adalah salah seorang mahasiswi dari Universitas Politeknik Negeri Padang jurusan Administrasi Niaga, datang ke kantor Balai Kota Pariaman hanya untuk sekedar bertemu dan memperkenalkan produknya kepada Walikota Pariaman Genius Umar.
Kedatangan putri seorang Mahasiswi yang ikut di program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) tahun 2018 ini, disambut baik oleh Walikota Pariaman Genius Umar.
Genius Umar menyatakan, Putri adalah seorang anak dari keluarga yang kurang mampu, yang ikut dalam program saga saja pada tahun 2018, dan saat ini beliau sudah duduk di semester IV Universitas Politekhnik Negeri Padang Jurusan Administrasi Niaga.
Putri juga merupakan seorang siswi yang berprestasi di kampusnya, dibuktikan dengan masuknya beliau dalam rangking tiga besar di lomba Nasional Mahasiswa Kreatif di Jogyakarta, dan juga utusan kampus sebagai delegasi untuk mengikuti kewira usahaan mahasiswa Indonesia yang dilaksanakan oleh Politekhnik Batam pada tahun 2019.
“Kedatangan Putri selain bersilaturahmi kepada saya, beliau juga datang untuk memperkenalkan produknya, yang sudah berhasil beliau buat dan pasarkan yaitu Karupuak Baguak atau kerupuk Emping Melinjo dengan lima rasa,” ujar Genius Umar.
Dikatakan, karupuak Baguak adalah sejenis makanan tradisional yang ada di kota pariaman, dan juga merupakan industri rumah tangga oleh sebagian masyarakat kota pariaman.
“Kerupuk yang dibuat dari buah baguak atau melinjo ini rasanya agak sedikit pahit, tapi rasa pahit tersebut bisa diubah oleh Putri kedalam produk inovasinya ini dengan berbagai rasa, seperti ada rasa jagung, rasa balado, rasa original, rasa barbeque, dan rasa pedas manis,” jelas Genius Umar.
Cara dari pemerintah kota mensuport usaha bisnis dari Putri ini adalah, dengan cara saya meminta bagian umum untuk membeli produknya, dan juga ikut mempromosikannya agar bisa menjadi penyemangat bagi Putrid dan yang lainnya, untuk selalu bisa berkreasi dengan ilmu yang mereka dapatkan dikampus mereka masing-masing dalam program saga saja ini.Saya berharap tahun 2020 ini program saga saja sudah bisa diperluas lagi dan bisa lebih banyak mahasiswa yang mengikutinya.
Untuk tahun ini kita sudah ada tambahan Universitas Indonesia yang juga ikut berpartisipasi mensukseskan program saga saja ini. Selain itu kita juga sudah melakukan MOu dengan Institut Pertanian Bogor, juga ITB sebagai tambahan kampus-kampus terbaik yang ada di Indonesia ini sebagai tempat menuntut ilmu anak-anak kita di program ini, karena saga saja bertujuan untuk mengurangi atau mengentaskan kemiskinan yang disebabkan oleh lemahnya pendidikan, dan juga untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. (efa)
