Wujudkan 1.000 Pesantren, Suhatri Bur: Tumbuhkan Generasi Bermoral

PDG.PARIAMAN, METRO – Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Jami’atul Mukminin, Nagari Sikabu Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung. “Kita apresiasi pembangun pondok pesantren ini,” kata Suhatri Bur, kemarin.
Pembangunan pesantren karena sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati Padangpariaman dalam mewujudkan daerahnya yang religius dengan seribu pesantren.
“Namun, kita butuh dukungan semua pihak agar 1000 pesantren ini secara bertahap-tahap dapat terwujud di Padangpariaman. Salah satunya sekarang telah berdiri satu lagi pesantren di Kenagarian Sikabu Lubuk ALung,” ungkapnya.
Apalagi, berbagai masalah bangsa yang terjadi saat ini, banyak terkait dengan masalah moral masyarakat yang rusak. Harus diakui, menumbuhkan generasi yang bermoral dalam kehidupan berbangsa sangatlah sulit. Penanaman moral tersebut harus dimulai dari rumah tangga atau pendidikan di pesantren seperti yang dilakukan Pesantren Jamiatul Mukminin di Nagari Sikabu ini.
Ditambah lagi katanya, Pemkab Padangpariaman sangat mendukung pembangunan pesantren ini, karena enjadi perhatian khusus pemkab karena  menyangkut pembangunan moral generasi masa depan bangsa. Pembangunan pesantren juga sejalan dengan pembangunan karakter bangsa.
“Pembangunan moral ini memang sulit. Butuh waktu dalam keberhasilannya. Besok masyarakat minta bangun jalan, lalu dibangunkan jalan. Selesai segera. Pembangunan fisik dapat dilaksanakan dengan segera dan jelas hasilnya. Sedangkan pembangunan moral tidak bisa. Pembangunan moral butuh waktu dan proses yang panjang. Karena itu, kita Pemkab Padangpariaman sangat serius memberikan perhatian terhadap  pembangunan moral melalui pesantren,” ujarnya.
Dikatakan, karena itu pentingnya kehadiran pesantren di Kabupaten Padangpariaman. Kenapa tidak, pesantren selalu mendidik santrinya dengan karakter yang baik, santun, berintegritas.
“Kehadiran pesantren Jami’atul Mukminin ini adalah bagian dari meletakkan pondasi karakter tersebut. Karena di pesantren anak-anak dibina supaya memiliki karakter yang baik, seperti memiliki integritas, santun dan sopan dalam kehidupan sehari-hari. Jarang terdengar alumni pesantren menjadi maling,” ujarnya. Jadi katanya, sesuai dengan perkembangan zaman dan tantangan ke depan, di pesantren ini bisa lebih berkembang dan banyak diminati santri yang ingin mendalami ilmu agama. (efa)

Exit mobile version