PADANGPARIAMAN, METRO–Sejumlah sekolah dalam Kanagarian Gadur, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman hingga saat ini sangat membutuhkan fasilitas pagar. Pasalnya, akibat belum memadainya pagar di sekolah tersebut, ikut mengganggu kenyamanan warga sekolah, terutama yang berhubungan dengan masalah keamanan lingkungan sekolah. Persoalan tersebut diakui Walinagari Gadur, Irkaswandi saat menjawab POSMETRO kemarin.
Katanya, dalam Nagari Gadur saat ini ada dua sekolah yang belum dilengkapi fasilitas pagar yang memadai. Yaitu, SDN 06 di Jorong Padang Bungo dan SDN 10 di Kampuang Dalam. Akibatnya tak heran, saat keluar main misalnya, anak-anak begitu bebas berkeliaran ke luar pekarangan sekolah.
”Terlebih di SDN 06 Padang Bungo, kondisinya jelas sangat rawan sekali bagi keselamatan anak-anak, terutama mengingat sekolahnya berada di pinggir jalan raya, sehingga anak-anak dengan leluasanya bisa bebas berkeliaran di pinggir-pinggir jalan,” terangnya.
Demikian pula halnya dengan SDN 10 Kampuang Dalam, yang kondisinya juga tidak jauh berbeda, karena akibat belum adanya pagar di sekolah tersebut, tingkat keamanan sekolah menjadi kurang terjamin, di samping anak-anak juga bisa bebas berkeliaran keluar pekarangan sekolah.
”Makanya kita berharap, hal ini hendaknya bisa mendapatkan perhatian dari pihak terkait, khususnya jajaran Dinas Pendidikan Padangpariaman, sehingga kedua sekolah tersebut nantinya bisa dilengkapi dengan fasilitas pagar seperti yang kita harapkan,” terangnya.
Irkaswandi menambahkan, pihaknya dari pemerintahan nagari pada dasarnya telah berupaya memberikan perhatian secara khusus terhadap persoalan itu, hanya saja sesuai kewenangan yang ada, pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk menanggulanginya.
”Karena sesuai aturan yang ada, fasilitas pagar sekolah tidak dibenarkan menggunakan anggaran ADD nagari, dan itu ada aturannya secara khusus. Karena itulah tidak ada jalan lain kecuali melalui dinas terkait,” terangnya. (efa)
