PADANGPARIAMAN, METRO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pastikan setujui proposal Kapupaten Padangpariaman untuk membangun jembatan Kayu Gadang Kecamatan Lubuk Alung yang putus 2017 silam.
Kepastian tersebut disampaikan pihak BNPB usai melakukan assessmant ke lokasi jembatan, kemarin.
“BNPB sudah setujui proposal yang diajukan Padangpariaman untuk pembangunan jembatan Sikabu ini,” ujar Swasono P. Rahardjo, Kasi Inventarisasi Fisik BNPB di lokasi jembatan.
Menurut Swasono, Kabupaten Padangpariaman termasuk ke dalam lima daerah di Sumbar yang mendapat bantuan pembangunan jembatan yang rusak akibat bencana alam.
Ditambahkan, sebetulnya anggaran untuk pembangunan jembatan Kayu Gadang sudah tersedia sejak 2018 silam, namum akibat banyaknya bencana alam yang melanda Indonesia setahun terakhir, akhirnya dana tersebut terpaksa dialihkan untuk biaya tanggap darurat.
“Sebenarnya anggaran untuk ini sudah ada sejak 2018 silam, namun dialihkan untuk biaya tanggap darurat bencana yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia,” ujarnya.
Adapun besaran dana yang akan dikucurkan yakni sesuai dengan proposal yang diajukan oleh Pemda Padang Pariaman senilai Rp26 milyar. Pengerjaan direncanakan dimulai pertengahan tahun ini.
Sementara itu Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni mengaku bersyukur atas diterimanya proposal Padang Pariaman untuk pembangunan jembatan Kayu Gadang. Menurutnya ini berkat doa masyarakat yang memang sangat membutuhkan jembatan permanen.
“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah, ini berkat doa seluruh masyarakat,” tambah Ali Mukhni mengakhiri saat melakukan peninjauan di lokasi jembatan. (efa)