MEKAR berperan sebagai penghubung dan fasilitator yang menjembatani kolaborasi lintas sektor, sekaligus menghadirkan investor luar negeri ke Padangpariaman sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekosistem pertanian jagung yang berkelanjutan dan penguatan ketahanan pangan nasional berbasis potensi lokal.
Direktur Utama Paten Mekar Tani, Ari Irpendi Putra, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata sinergi lintas sektor dalam menjawab tantangan ketahanan pangan. Ia menekankan bahwa ketahanan pangan bukan semata menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan memerlukan kolaborasi semua pihak, mulai dari sektor swasta, aparat penegak hukum, hingga petani lokal sebagai aktor utama di lapangan.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat juga menyampaikan apresiasinya terhadap peluncuran program ini, yang dinilai sebagai bentuk nyata kolaborasi dari Ranah Minang untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Menurutnya, ketahanan pangan bukan hanya persoalan produksi, melainkan juga mencakup kemitraan yang adil dan berkelanjutan bagi petani lokal. Ia berharap program ini dapat menjadi model yang direplikasi di wilayah lain guna memperkuat kemandirian pangan di berbagai daerah.
Sementara itu Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA juga menyatakan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, ketahanan pangan adalah bagian penting dari stabilitas sosial dan ekonomi yang harus dijaga bersama. Â (efa)
















